get app
inews
Aa Text
Read Next : Jambore Nasional Malaria Jadi Motivasi Wujudkan Sumba dan NTT Bebas Malaria

Melawan Malaria dengan Gerakan 3M Plus dan Penanaman Serai: Kisah Sukses Desa Mbatakapidu

Rabu, 08 Januari 2025 | 10:06 WIB
header img
Tim PkM yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Waingapu bersinergi dengan warga Desa Mbatakapidu melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui metode 3M Plus - Foto : Prodi DIII Keperawatan Waingapu

Malaria masih menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama di daerah endemis seperti Kabupaten Sumba Timur. Penyakit ini terus menyebar yang diakibat berbagai faktor antara lain rendahnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan kelambu berinsektisida, serta kondisi lingkungan yang kurang bersih memungkinkan nyamuk Anopheles yang merupakan penyebab utama malaria dapat berkembang biak dengan cepat.

Untuk menghadapi tantangan ini, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Waingapu bergandengan tangan dengan warga Desa Mbatakapidu melaksanakan kegiatan  PkM berupa Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui metode 3M Plus. Elemen plus dari program ini adalah penanaman serai di lingkungan rumah warga sebagai upaya alami untuk menghalau nyamuk. Serai dipilih karena dikenal efektif mengusir nyamuk berkat aromanya yang khas dan kandungan zat aktif yang tidak disukai nyamuk.

Kegiatan ini dimulai dengan penyuluhan yang dihadiri oleh 19 warga. Dalam sesi ini, dosen dan mahasiswa memberikan edukasi tentang bahaya malaria, cara pencegahannya, serta memperkenalkan metode 3M Plus. Warga juga diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanaman serai di sekitar rumah mereka. Lima rumah dipilih sebagai lokasi percontohan, dengan harapan bahwa inisiatif ini akan diikuti oleh seluruh komunitas.

Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Warga menunjukkan antusiasme yang tinggi selama penyuluhan dan terlibat aktif dalam proses penanaman serai. Setelah tiga minggu, tanaman serai mulai tumbuh subur, membuktikan bahwa langkah sederhana ini bisa menjadi solusi efektif dalam mengurangi populasi nyamuk di desa. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat tidak hanya memperkuat upaya pencegahan malaria, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan langsung bagi warga Desa Mbatakapidu, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan antara masyarakat dan institusi pendidikan. Dengan semakin banyak warga yang terlibat, diharapkan angka kejadian malaria di desa dapat menurun drastis. Kisah sukses ini menjadi inspirasi bahwa dengan kerja sama dan tindakan nyata, malaria bisa dilawan. Penanaman serai dan gerakan 3M Plus telah membawa perubahan nyata, menjadikan Desa Mbatakapidu sebagai contoh bagi komunitas lain yang menghadapi tantangan serupa.

Penulis: Yosephina E. S. Gunawan, dkk (Dosen Prodi DIII Keperawatan Waingapu, Poltekkes Kemenkes Kupang)

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut