SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id- Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing, memimpin langsung sosialisasi peningkatan kapasitas pengelola inovasi daerah di Aula Patola Ratu Setda, Rabu (18/12/2024) siang lalu. Acara ini juga dihadiri Sekda, Asisten Administrasi Umum, Plt. Kepala Balitbangda, para pimpinan perangkat daerah, serta camat se-Kabupaten Sumba Timur.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur atas pencapaian Kabupaten Sumba Timur yang secara konsisten meraih penghargaan sebagai Daerah Terinovatif Kategori Daerah Tertinggal sejak tahun 2021. Jumlah inovasi yang dilaporkan juga terus meningkat: 12 inovasi di 2021, 17 inovasi di 2022, 28 inovasi di 2023, dan mencapai 45 inovasi pada 2024.
Tahun 2024 ini, Kabupaten Sumba Timur berhasil meraih peringkat pertama Indonesian Goverment Award (IGA) 2024 dengan Indeks Inovasi Daerah sebesar 65,84 (Sangat Inovatif). Menurut Bupati Khristofel Praing, kemajuan daerah sangat bergantung pada inovasi yang dilakukan.
"Inovasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing daerah. Aparatur sipil negara perlu terus mendorong kreativitas tanpa takut menjadi obyek pelanggaran hukum atau politik," tegasnya.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, inovasi daerah adalah pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk meningkatkan kinerja. Oleh karena itu, Pemkab Sumba Timur berkomitmen membangun dan memperkuat Sistem Inovasi Daerah (SIDa) sebagai landasan pembangunan berbasis inovasi.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu