SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Ragam cara bisa dilakukan untuk mensyukuri nikmatnya alam kemerdekaan. Di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, aneka elemen bersinergi untuk melakukan perarakan secara kolosal Bendera Merah Putih Raksasa. Memulai start dari Kantor Bupati Sumba Timur, Bendera Merah Putih Raksasa itu diarak, Jumat (16/8/2024) siang lalu.
Bendera Merah Putih sepanjang 340 meter dan lebar 1,30 meter dilepas dari titik start oleh Bupati Sumba Timur Khristofel Praing didampingi sejumlah anggota Forkopimda dan pimpinan OPD setempat. Dari depan kantor Bupati, Sang Merah Putih Jumbo itu diiring tarian khas Sumba Timur selanjutnya diiringi tabuhan drum band.
Bendera Merah Putih Raksasa itu dipegang dan diarak anggota TNI dari 3 Matra, Polri dan Brimob juga ratusan ASN dan pegawai lainnya serta pra pelajar.Kegembiraan mewarnai suasana perarakan, sekalipun rute yang akan ditempuh dengan berjalan kaki lebih dari dua kilometer, dan diatasnya sang surya bersinar dengan gagahnya.
Kepada iNews.id, Bupati Sumba Timur didampingi Dandim 1601, Letkol Arh Doman Endro Pramono dan Kapolres Sumba Timur AKBP. E. Jacky T. Umbu Kaledi mengatakan, kegiatan itu sebagai salah satu cara pemerintah dan masyarakat mensyukuri nikmat kemerdekaan, yang diraih dengan pengorbanan darah para pahlawan.
“Kita menyadari benar bahwa untuk mendapatkan kemerdekaan ini para pahlawan korbankan jiwa dan raganya. Pemerintah dan masyarakat Sumba Timur dan tentunya TNI-Polri yang ada di sini memaknainya dengan sesuatu yang luar biasa dan akan jadi sejarah yang tak terlupakan untuk dikenang dengan membuat, mengarak Sang Merah Putih berukuran panjang 340 meter ini,” tandas Khristofel.
Bendera Merah Putih Raksasa itu melintasi ruas jalan protokol di kota Waingapu. Jalanan yang dilalui padabeberapa titik dipagari betis oleh pelajar juga warga Kota Waingapu.
Nampak para anggota Forkopimda juga ambil bagian secara bergantian mengarak Sang Merah Putih Jumbo, hingga tiba di Pelabuhan Rakyat Waingapu, yang menjadi titik finishnya. Setibanya di Pelabuhan Rakyat, bendera raksasa itu disambut dengan pekikan dan tabuhan musik etnik khas Sumba Timur. Sekda Sumba Timur, Umbu Ng. Ndamu dan juga Asisten I, Dominggus H. Kondanamu juga bergantian menabuh tambur serta gong.
Bupati dan para anggota Forkopimda Sumba Timur bersama anggota TNI, Polri dan ASN serta pelajar dan warga lainnya mengarak Sang Merah Putih Jumbo dari Kantor Bupati ke Pelabuhan Rakyat - Foto : iNewsSumba.id/ Dion Umbu
Bendera Merah Putih Raksasa itu selanjutnya disimpan, dan pada Sabtu pukul 11.00 WITA seusai peringatan detik-detik proklamasi akan dibentangkan dengan menggunakan perahu. Bendera itu akan dibentangkan untuk menghubungkan dua pelabuhan di kota waingapu yakni Pelabuhan Rakyat dan Pelabuhan Nusantara.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu