FLORES TIMUR, iNewsSumba.id – Aksi bakar ban warnai protes warga Kelurahan Amagarapati, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), di depan Mapolres setempat, Selasa (6/8/2024) tadi. Aksi ini merupakan buntut dari insiden salah tembak yang diduga kuat dilakukan oleh oknum Polisi saat mengamankan kericuhan antar warga di kota Larantuka pada Senin (5/8/2024) malam lalu.
Aksi warga yang marah lalu membakar ban di depan markas Polres Flores Timur, NTT sebagai bentuk protes dan tuntutan keadilan. Tuntutan warga pada pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum polisi yang terlibat dalam insiden tersebut.
Informasi yang diperoleh media ini dari warga yang melakukan aksi itu, protes warga itu menyusul insiden salah tembak yang terjadi kala Polisi sedang mengamankan aksi tawuran antar dua kelompok warga. Namun, tembakan yang dilepaskan malah mengenai warga lain yang tidak bersalah. Korban saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.
Dalam aksi protes itu, warga juga minta Kapolri melalui Kapolda NTT dan Kompolnas untuk merekomendasi pencopotan Kapolres Flotim.
Adapun sejumlah warga yang sudah sempat tersulut emosinya itu akhirnya berhasil ditenangkan Anggota Babinsa Kodim 1624 Flotim. Anggota Kepolisian yang tiba di lokasi kemudian membersihkan sisa-sisa pembakaran ban agar tidak mengganggu kenyamanan warga lainnya dalam berlalulintas.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu