“Saya tadi ada di kawan toko sebelah, lalu kemudian dengar teriakan kebakaran. Saya lihat sekitar pukul 11 lewat api sudah membesar. Saya segera hubungi water canon dan beruntung tiba cepat untuk lakukan upaya pemadaman dan juga pendinginan,” jelas Arief yang saat itu masih mengenakan baju koko lengkap dengan peci itu.
Sekira dua jam kemudian api bisa dikuasai. Penyebab pasti kebakaran masih menjadi misteri, namun banyak yang menduga kebakaran dipicu arus pendek listrik.
“Ada 3 toko yang terbakar, hampir empat sebenarnya. Tapi beruntung tadi berhasil terselamatkan setibanya water canon, kemudian unit damkar dari Pemkab dan bandara serta tangki BPBD Sumba Timur. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini,” pungkas Arief.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu