Tiga Unit Toko di Kompleks Pasar Inpres Matawai Ludes Terbakar

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Kebakaran terjadi di kawasan atau kompleks Pasar Inpres (Paris) Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Jumat (2/8/2024) sekira pukul 22.00 WITA malam lalu. Sedikitnya 3 unit kios atau toko luluh lantak dilahap si jago merah.

Disaksikan saat itu, upaya pemadaman dilakukan oleh warga sekitar yang masih terjaga, sementara pemilik kios tetap berupaya menyelamatkan barang jualan. Satu uni mobil box nyaris terjebak dalam kobaran api karena sedang terparkir di dalam toko.

Baca Juga

Diduga Korupsi Mantan Kabulog Waingapu Diperiksa Kejati NTT, Sejumlah RPK di Waingapu Nihil Pasokan

Api perlahan mulai berhasil dikuasai setelah satu unit mobil water canon Polres Sumba Timur tiba di lokasi.Kemudian disusul Unit Damkar dari Sat Pol PP setempat, Tangki BPBD dan juga Unit Damkar dari Bandara Umbu Mehang Kunda.

Peristiwa ini menjadi tontonan ribuan warga, jejalan sepeda motor dan mobil di sekitar lokasi sempat menjadi hambatan dalam mobilisasi unit Damkar dan water canon Polres.

Kompol Arief Sadikin, Wakapolres Sumba Timur yang memimpin langsung pengerahan dan pengarahan mobil water canon kepada iNews.id mengaku sebelumnya berada hanya berjarak sekira 200 meter dari lokasi kebakaran.

Baca Juga

Harga Beras di Sumba Timur Masih Tinggi, Warga Beralih ke Jagung Giling

“Saya tadi ada di kawan toko sebelah, lalu kemudian dengar teriakan kebakaran. Saya lihat sekitar pukul 11 lewat api sudah membesar. Saya segera hubungi water canon dan beruntung tiba cepat untuk lakukan upaya pemadaman dan juga pendinginan,” jelas Arief yang saat itu masih mengenakan baju koko lengkap dengan peci itu.

Sekira dua jam kemudian api bisa dikuasai. Penyebab pasti kebakaran masih menjadi misteri, namun banyak yang menduga kebakaran dipicu arus pendek listrik.

“Ada 3 toko yang terbakar, hampir empat sebenarnya. Tapi beruntung tadi berhasil terselamatkan setibanya water canon, kemudian unit damkar dari Pemkab dan bandara serta tangki BPBD Sumba Timur. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini,” pungkas Arief.  

Baca Juga

Harga Beras di Sumba Timur Terus Melangit, Warga dan Pedagang Minta Operasi Pasar

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu