SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Masa panen tebu di perkebunan tebu yang dikelola PT Muria Sumba Manis (MSM) di kabupaten Sumba Timur, NTT telah tiba. Terkait dengan hal itu, batang tebu harus segera ditebang dan selanjutnya digiling guna proses lanjutan hingga nantinya menjadi gula pasir.
Rabu (31/7/2024) pagi lalu, managemen dan karyawan perusahaan itu menggelar syukuran tebang dan giling di kawasan perkebunan tebu dan pabrik gula yang terletak di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu. Budi Hediana selaku Managing Direktur PT MSM didaulat untuk mengawali seremonial penebangan dan giling itu dengan memberikan sambutan, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan secara simbolis melakukan penebangan dan proses penggilingan.
Kepada iNews.id, Budi Hediana yang didampingi Endro Endarto selaku Deputi Managing Direktur PT MSM selepas seremonial itu mengatakan kegiatan dimaksud merupakan panen komersial yang kedua kalinya. Diharapkan hasilnya sesuai dengan harapan dan bahkan lebih baik dari tahun 2023 lalu.
“Semuanya berproses dengan baik karena ada keterlibatan banyak pihak termasuk masyarakat di sekitar perkebunan. Terima kasih pada semua stake holder, karyawan serta vendor. Tentunya pula seluruh masyarakat Sumba Timur khususnya di sekitar yang selalu memberikan dukungan bahkan memberikan masukan juga kritik membangun demi suksesnya operasional perusahaan untuk berupaya menjadikan Indonesia swasembada gula,” papar Budi.
Budi Hediana mengakui pentingnya kolaborasi dan penghargaan terhadap masyarakat sekitar terkhususnya dalam sisi adat, budaya dan kearifan lokal. Karena itu sebut dia, PT MSM sebelum melakukan kegiatan syukuran atau selamatan tebang dan giling tebu juga melaksanakan ritual adat sesuai tradisi dan kepercayaan Marapu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu