SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Penyidik Polres Sumba Timur khususnya unit Reskrim Polsek Lewa, perlahan namun pasti berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi yang kemudian ditemukan warga pada Kamis (4/7/2024) pagi lalu. Ibu yang membuang bayi malang itu kini juga disebutkan masih dalam penanganan medis pada Puskesmas Lewa.
Informasi yang diperoleh dari Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS melalui Kapolsek Lewa Ipda Marius P. Himbir, Senin (08/7/2024) motif dibalik perbuatan Puspa sebut saja demikian nama pelaku adalah karena rasa takut diketahui kehamilannya oleh orang tua. Selain itu juga karena pacarnya yang telah menghamilinya tidak mau bertanggung jawab.
“Kami sudah ambil keterangan dari Puspa, yang besangkutan merupakan mahasiswi sebuah Perguruan Tinggi di Sumba Timur dan berusia 20 tahun. Dia katakan lakukan perbuatan itu karena takut diketahui oleh orang tua juga pacar yang bersangkutan tidak mau bertanggung jawab bahkan minta untuk menggugurkan kandungannya, “ ungkap Marius.
Penelusuran aparat terkait peristiwa itu ungkap Marius mulai menunjukkan titik terang pada Sabtu (6/7/2024) lalu. Pelaku berhasil diamankan aparat yang berada di sebuah rumah tidak seberapa jauh dari lokasi penemuan bayi.
Keterangan lainnya yang berhasil digali penyidik pada Puspa lanjut Marius yakni, proses kelahiran bayi malang itu terjadi pada Kamis (4/7/2024) sekira pukul 02.00 WITA. Proses kelahiran hanya berjarak 10 hingga 20 meter dari kediamannya, proses kelahiran itu juga tanpa adanya bantuan orang lain.
“Yang bersangkutan lalui proses melahirkan sendirian,bahkan mengaku sempat pingsan di TKP. Namuns etelah sadar sejam kemudian dia lalu membawa bayi tersebut ke pinggir jalan tempat ditemukan. Yang bersangkutan menemukan kain dan kantong plastik yg digunakan untuk membungkus bayi di pinggir jalan sebelum bayi ditemukan oleh saksi,” urai Marius.
Dalam pemeriksaan pada pelaku yang kini masih jalani perawatan di Puskesmas Lewa itu dirinya juga mengakui berbohong pada Bripka I Gusti Komang Agung Yudha aparat Polsek Lewa yang sempat datangi rumahnya setelah adannya informasi dari aparat desa yang menemukan temuan bercak darah disekitar rumah yang bersangkutan.
Bayi perempuan yang sebelumnya ditemukan warga dipinggir jalan ruas Laikakang, Kecamatan Lewa, hingga kini masih dirawat di Puskesmas Lewa, Kabupaten Sumba Timur, NTT - Foto : ist
Kapolsek Lewa juga mengharapkan warga untuk tidak terlampau menghakimi secara sosial pelaku namun lebih banyak mendoakan bayi dan ibunya itu segera pulih. Selain itu, pihaknya juga memastikan telah mengantongi identitas pacar Puspa yang tidak mau bertangggung jawab itu dan hingga kini masih terus diburu aparat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu