SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, NTT melakukan penghijauan di lingkungan sekolahnya, Jumat (31/5/2024) pagi hingga siang lalu. Lembaga pendidikan yang terletak di Menggitimbi, Kecamatan Pandawai itu bersinergi dengan PT Muria Sumba Manis (MSM) dalam Program Hijau Manise.
Para guru dan siswa sekolah itu terpantau antusias menanam anakan pohon mangga arum manis dan trembesi bersama perwakilan dari Manajemen PT MSM. Lubang-lubang yang sebelumnya digali oleh para siswa, kemudian diberikan pupuk dan dimasukkan anakan. Menariknya, lubang untuk anakan itu telah pula dipagari untuk kenyamanan dan keamanan anakan bertumbuh terproteksi dari ternak.
Program ‘Hijau Manise’ sendiri merupakan akronim dari Penghijauan untuk Masyarakat Harmonis dan Sejahtera. Demikian dijelaskan Astrid Nurfitria yang merupakan program manager kegiatan Hijau Manise itu.
“Ini merupakan program CSR dari PT MSM yang kita kolaborasi dengan berbagai pihak. Kali ini di SMKN 1 Pandawai ini. Program Hijau Manise ini juga didampingi oleh Indonesian Social Sustainability Forum atau ISSF yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan, salah satunya dengan PT MSM,” urai Astrid yang juga konsultan ISSF itu selepas menanam anakan bersama sejumlah siswa.
Penghijauan yang dilakukan saat itu berhasil menanam 100 anakan pohon mangga, 5 pohon trembesi dan 5 pohon tabebuya. Selain itu PT MSM juga menyerahkan 100 anakan pohon mangga arum manis yang nantinya diharapkan akan diadopsi oleh para guru untuk ditanam di lingkungannya.
Hadropin, selaku Advisor PT MSM kepada iNews.id menguraikan penghijauan merupakan perbuatan mulia. Karena merupakan salah satu langkah baik untuk perubahan lingkungan menjadi lebih sehat. Dengan penghijauan tambahnya, manfaat yang diperoleh di antaranya penyerapan polusi udara, yang mana emisi carbon bisa dirubah jadi oksigen dan jika penanaman aneka tanaman buah-buahan tentunya punya manfaat ekonomi.
“Penghijauan itu memberikan dampak tidak hanya lokal tapi dunia. Pohon yang ditanam jika bertumbuh dan dirawat dengan baik lingkungan akan berubah dari kering menjadi jauh lebih basah atau sejuk yang mana akan merangsang tanaman lain untuk tumbuh. Kali ini kami memulai untuk lembaga pendidikan di SMKN 1 Pandawai ini karena dekat dengan kami PT MSM, “ jelas Hadropin.
Penghijauan di SMKN 1 Pandawai diikuti antusias siswa/i. Hadropin, Advisor PT MSM didampingi Bonefasius Sambo, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum menanam anakan mangga bersama siswa dan perwakilan manajemen PT MS - Foto Kolase : iNewsSumba.id
Usai penghijauan, sebelum digelarnya kuis gembira yang melibatkan para siswa dan pendidik, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bonefasius Sambo didampingi Hermanus Heo Rohi, Ketua Komite, mengungkapkan apresiasinya pada PT MSM juga para pelajar.
“Kami respon positif atas program ini. Karena sebagai jawaban nyata atas isu global terkait dengan masalah lingkungan hidup. Ini kesempatan bagi kami di sekolah ini karena berkelanjutan. Tentunya ini bisa menciptakan sekolah yang asri, rindang dan teduh. Ini juga selaras dengan program Dinas Pendidikan Propinsi NTT terkait dengan green, clean and Healhty School,” papar Bonefasius diamini Hermanus.
Mewakili spirit dan harapan para siswa, Rince Lumu Dara mengungkapkan rasa terima kasih atas terjalinnya sinegeritas sekolahnya dengan PT MSM. Selain itu dia dan kawan-kawannya juga senang bisa mendapatkan ilmu yang diberikan dalam materi sebelum pelaksanaan penghijauan terkait cara perawatan dan penanganan anakan pohon agar tumbuh dengan baik dan efektif.
“Kalau anakan yang tadi kami tanam tumbuh dengan baik, tentu akan bermanfaat bagi kami karena peroleh udara segar dan sehat. Kalaupun nantinya pohon yang kami tanam hari ini buahnya tidak bisa kami nikmati, paling tidak kami tetap merasakan bangga dan bahagia karena bisa mewariskan dan memberikan yang terbaik bagi sekolah kami juga adik-adik kami nantinya,” papar Rince yang merupakan siswi kelas XI jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan itu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu