ENDE, iNewsSumba.id – Kisah pilu terjadi di Jalan Gatot Subroto tepatnya di lorong Alien depan SMA Negeri 1 Ende, RT.033/RW.017, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Sabtu (4/5/2024) lalu. Hujan deras yang berakibat longsor membuat tembok penyanggah bangunan kost milik ambruk. Kejadian itu menewaskan kakak beradik Maria Anita Dete dan Mariana Natalia Jole (17).
Maria Natalia baru menempati kos milik Marianus Sala itu selama 3 bulan terakhir. Sedangkan Maria Anita Dale kakaknya baru saja datang untuk berkunjung ke saudara itu dan berencana menginap. Kedua perempuan muda ini merupakan warga Dusun Keriselo, Desa Ndengarongge, Kecamatan Lempubusu Kelisoke .
Informasi yang dirangkum disekitar lokasi menyebutkan, Sabtu (4/5/2024) sekira pukul 19.00 WITA , saat hujan deras melanda wilayah Kota Ende, Marianus Sala mendengar suara gemeretak dan dentuman tembok pecah dan tanah longsor. Setelah ditelusur ternayta itu berasal dari dalam kamar yang ditempati kedua korban.
Dan benar saja, saat Marianus menuju kamar dimaksud terlihat tembok belakang kamar dalam keadaan runtuh dan menimpa kedua korban. Upaya membantu untuk mengeluarkan kedua korban dilakukan warga dan selanjutnya melarikan kedua korban ke IGD RSUD Ende.
Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni melalui Kasi Humas Polres Ende, Ipda Heru Sutaban pada wartawan mengatakan, robohnya tembok penyokong bangunan setinggi 3 meter di lahan milik Pius Minggu dan kos Marianus itu saat terjadi hujan lebat yang terjadi sekira pukul 18.30 Wita.
Kondisi kamar kos yang ditempati kedua kakak beradik yang tewas paska terjadinya longsor - Foto : Joni Nura/iNewsSumba.id
Peristiwa itu tidak hanya berdampak korban jiwa, namun juga kerugian materil yang dialami sekitar Rp50 juta. Adapun jenazah kedua korban telah diberangkatkan rumah duka keluarga untuk disemayamkan di Kampung halamannya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu