get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabara dan Pakalak, Tradisi Unik Sumba Barat Daya Resmi Raih Sertifikat HAKI Sebagai Warisan Budaya

Tokoh Adat Bali Beri Peringatan Perantau asal Sumba yang Sering Buat Onar, Warganet Berikan Dukungan

Selasa, 20 Februari 2024 | 23:44 WIB
header img
Jro Bima didampingi Jro Banaspati Raja memberikan peringatan bagi oknum perantau asal Sumba yang sering berbuat onar - Foto : tangkapan layar chanel Youtube IsmayaJaya Kesatria KERIS Bali

BALI, iNewsSumba.id – Tokoh adat Bali Jro Bima didampingi Jro Banaspati  Raja memberikan peringatan atau warning bagi perantau yang sering berbuat onar dan mencederai tatanan dan ketenangan di Pulau Dewata. Warning itu disampaikan lewat video di chanel Youtube IsmayaJaya Kesatria KERIS Bali, Senin (19/2/2024) lalu.

Warning Jro Bima itu merespon peristiwa keributan yang terjadi di tepat di depan Indomaret Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Buana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Senin (19/2) sekira pukul 19.00 Wita.  Dalam peristiwa konflik yang melibatkan dua kelompok perantau asal Sumba Barat Daya, NTT, itu juga disebutkan adanya sikap arogan mereka yang menantang warga Bali yang sebelumnya berusaha menenangkan karena terusik oleh peristiwa itu.

Dalam video berdurasi lebih dari 5 menit itu, Jro Bima menegaskan sikapnya untuk tetap menjaga keluhuran tanah Bali warisan leluhur mereka. Ditegaskannya bahwa leluhur mereka telah mengajarkan tentang puputan untuk membela marwah dan harga diri tanah dan warga Bali.

Jro Bima juga tidak menampik perbuatan itu ula segelintir, karena masih banyak warga asal Sumba yang baik dan jalin hubungan kerja dan persaudaran dengan warga Bali. Karena itu, dengan sangat dirinya meminta agar para tokoh Sumba bisa memberikan pemahaman pada perantau asal Sumba untuk menjaga tingkah lakunya selama merantau dan mencari makan di Pulau Dewata itu.

Sikap keras dan tegas Jro Bima dalam videonya yang hingga Rabu (21/2/2024) dini hari telah ditonton lebih dari 23 ribu kali dan menuai lebih dari 300 komentar itu, juga direspon positif oleh warganet Sumba.

Saya orang Sumba pernah merantau di Bali selama 8 tahun Saya tinggal dan kerja dgn orang Bali serasa ayah dan ibu kandung saya mereka sampai sekarang silahturahmi masih terjalin dgn baik Saran saya buat saudara2 asli Bali kalau ada oknum2 Sumba yg berbuat onar di Bali tangkap dan usir dari tanah Bali supaya yang serius mencari nafkah tidak kena getahnya dari oknum2 orang Sumba yang suka berbuat onar,” tulis @SlowHand186 dalam komentarnya pada video itu.

“Salam persaudaraan Pak Jero Bima, sy sebagai orang Sumba sangat malu dengan kelakuan anak² Sumba yg selalu membuat onar dan rusuh di tanah Bali, jangan biarkan manusia² tidak tahu adat dan aturan utk hidup di tanah kalian, bila perlu bagi anak Sumba yg tidak bisa di atur dipersilahkan kembali ke tanah asal spy tidak menjadi toxic bagi sodara² Sumba yg lain yg serius mencari makan/kerja di sana. Salam,” tulis @bobytaralandu8599 menyikapi video Jro Bima itu.

uat onar dan rusuh di tanah Bali, jangan biarkan manusia² tidak tahu adat dan aturan utk hidup di tanah kalian, bila perlu bagi anak Sumba yg tidak bisa di atur dipersilahkan kembali ke tanah asal spy tidak menjadi toxic bagi sodara² Sumba yg lain yg serius mencari makan/kerja di sana. Salam

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut