SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Keprihatian akan kasus kematian dengan cara tragis yakni dengan cara Gantung Diri (Gandir) kini seakan jadi fenomena di Kabupaten Sumba Timur, NTT. Dalam rentang waktu yang tergolong dekat, kasus Gandir terjadi dan menjadi atensi publik dan aparat.
Terkini, kasus dengan dugaan Gandir kembali menggemparkan warga Sumba Timur. Kasus ini terjadi Kamis (18/1/2023) di Toko CK 2 di bilangan Jalan WZ Johannes, Peyeti, Kecamatan Kambera sekira pukul 16.00 WITA lalu. Aparat yang menerima informasi itu langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP.
Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS melalui Kasat Reskrim Iptu Helmi Wildan membenarkan informasi itu. Kendati demikian pihaknya belum bisa memberikan banyak informasi karena selepas lakukan olah TKP jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Umbu Rara Meha, Kota Waingapu.
“Korbannya ARKT berusia 16 tahun ditemukan meninggal di dalam kamar mandi toko dengan posisi tali terikat di leher korban yang digantung di besi shower kamar mandi. Setelah dilakukan olah TKP kemudian korban kami bawa ke kamar jenazah RSUD Umbu Rarameha (URM) untuk dilakukan visum luar,” jelas Helmi yang dihubungi iNews.id, beberapa jam paska jenazah korban tiba di RSUD.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu