get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Sumba Timur Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wabup, SEHATI, MELEDAK dan MENYALA Menggema!

Hanya Berselang Sehari, 2 Kasus Kematian Menggenaskan Gemparkan Sumba Timur

Kamis, 18 Januari 2024 | 23:14 WIB
header img
Suasana di sekitar ruang jenazah RSUD Umbu Rara Meha Waingapu tempat dilakukan visum sembari menunggu keluarga korban yang disebutkan Gandir di kamar mandi toko CK 2, Payeti,Kabupaten Sumba Timur - Foto : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Keprihatian akan kasus kematian dengan cara tragis yakni dengan cara Gantung Diri (Gandir) kini seakan jadi fenomena di Kabupaten Sumba Timur, NTT. Dalam rentang waktu yang tergolong dekat, kasus Gandir terjadi dan menjadi atensi publik dan aparat.

Terkini, kasus dengan dugaan Gandir kembali menggemparkan warga Sumba Timur. Kasus ini terjadi Kamis (18/1/2023) di Toko CK 2 di bilangan Jalan WZ Johannes, Peyeti, Kecamatan Kambera sekira pukul 16.00 WITA lalu. Aparat yang menerima informasi itu langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP.

Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS melalui Kasat Reskrim Iptu Helmi Wildan membenarkan informasi itu. Kendati demikian pihaknya belum bisa memberikan banyak informasi karena selepas lakukan olah TKP jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Umbu Rara Meha, Kota Waingapu.

“Korbannya ARKT berusia 16 tahun ditemukan meninggal di dalam kamar mandi toko dengan posisi tali terikat di leher korban yang digantung di besi shower kamar mandi. Setelah dilakukan olah TKP kemudian korban kami bawa ke kamar jenazah RSUD Umbu Rarameha (URM) untuk dilakukan visum luar,” jelas Helmi yang dihubungi iNews.id, beberapa jam paska jenazah korban tiba di RSUD.

 

Langkah lanjutan yang akan diambil aparat sehubungan dengan peristiwa itu masih akan menunggu kedatangan keluarga korban yang sementara dalam perjalanan.

“Hingga saat ini kami masih menunggu pihak keluarga untuk memutuskan apakah akan dilakukan autopsi atau tidak terhadap jenazah korban,” tandas Helmi yang masih berada di RSUD URM ketika dikonfirmasi itu.

Sebelumnya, Selasa (16/1/2023)  warga Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur digemparkan dengan penemuan jenazah MR. Bapak berusia 61 tahun itu ditemukan dalam kondisi tergantung dengan seutas tali plastik/nylon warna putih oleh sang isteri sekira pukul 08.00 WITA.


Aparat Polres Sumba Timur saat mengevakuasi korban Gandir di Kelurahan Kambaniru, Selasa (16/1/2023) pagi lalu ke RSUD Umbu Rara Meha - Foto : Tangkapan Layar

 

Aparat yang menerima laporan warga telah melakukan olah TKP juga mengevakuasi korban ke Rumas Sakit. Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS melalui Kasat Reskrim Polres Sumba Timur Iptu Helmi Wildan ketika dikonfirmasi iNews.id di Mapolres setempat.

“Berdasarkan hasil olah TKP dan visum, korban murni gantung diri. Tiidak ditemukan hal – hal  yang mencurigakan di badan atau tanda – tanda kekerasan baik dari benda tumpul atau lainnya. Tali pada leher korban dibuat sendiri atau simpul hidup dan bisa di tarik satu kali,” jelas Helmi sembari menegaskan keluarga korban menerima peristiwa itu sebagai musibah dan enggan dilakukan autopsi.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut