SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Sebanyak 3,3 ton beras medium disalurkan oleh Pemkab Sumba Timur, Sabtu (30/12/2023) siang lalu ke Desa Praisalura di Pulau Salura, Kecamatan Karera. Beras ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang pelaksanaannya telah sampai ke-31 kalinya di Sumba Timur.
Pengiriman beras GPM dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP ) itu menggunakan transportasi laut yang mana diangkut dengan Tol Laut KM Sabuk Nusantara 43. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur, Nico Pandarangga melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur, Agustinus Ndapaotu.
"Kami harapkan beras ini bisa membantu pemenuhan pangan warga Desa Praisalura diakhir tahun 2023 dan menjalani awal tahun 2024 mendatang," kata Agustinus.
Lebih jauh dijelaskan Agustinus, penyaluran beras ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah ditengah situasi kemarau panjang dan dampak El Nino. Selain itu juga merespon keinginan warga melalui Kepala Desa Praisalura yang meminta untuk dilayani GPM pada saat kunker Bupati beberapa pekan lalu.
“Bisa lewat darat namun akses jalan ke sana cukup sulit dan pas juga ada tol laut akhirnya kita optimalkan. Tentu kita harap bsia bantu warga disana karena lazimnya Januari hingga April 2024 nanti masyarakat Pulau Salura akan sulit untuk melaut karena cuaca buruk," timpal Agustinus sembari menambahkan bahwa KM Sabuk Nusantara akan bertolak dari pelabuhan Waingapu pada Jumat (5/1/2024) mendatang.
Pimpinan Cabang Bulog Sumba Timur, Zulkarnaen yang dihubungi terpisah melalu pesan WA di gawainya, Sabtu (30/12/2023) sore lalu membenarkan adanya pasokan beras GPM sebanyak 3,3 ton ke Pulau Salura. Beras GPM 3,3 ton itu diperuntukkan bagi 66 Kepala Keluarga (KK) warga yang menghuni satu dari 3 Pulau Terluar yang berada di Kabupaten Sumba Timur dan berbatasan laut langsung dengan Australia itu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu