get app
inews
Aa Read Next : Kaesang Kampanye di Tuban, Pastikan Saksi PSI Mengawal Suara di TPS

Tingkat Kerawanan Tinggi, Perayaan Nataru Berbarengan dengan Kampanye Pemilu 2024

Kamis, 21 Desember 2023 | 17:35 WIB
header img
Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiono memakaikan pita tanda operasi Lilin Turangga 2023. Foto : Ist

KUPANG, iNewsSumba.id- Menghadapi rutinitas Natal dan Tahun Baru perlu perencanaan dan persiapan yang matang. Demikian ditegaskan Presiden Joko Widodo, melalui amanat Kapolri yang dibacakan oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiono dalam apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Turangga 2023. Ape dilaksanakakan di Lapangan Mapolda NTT, Kamis (21/12/2023).

Dalam aprel yang dihadiri oleh unsur pimpinan daerah, pejabat TNI, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda, serta para tamu undangan itu dipaparkan data survei Kemenhub RI. Yang mana menunjukkan potensi pergerakan masyarakat mencapai 107,63 juta orang atau meningkat 143,65% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai respons terhadap tantangan ini, Polri bersama TNI, K/L, pemda, mitra kamtibmas, dan stakeholder terkait melaksanakan Operasi Lilin 2023 selama 12 hari, mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Operasi ini melibatkan lebih dari 129.000 personel dan menempatkan mereka pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjaga keamanan di 49.676 objek pengamanan.

Pada sisi Kamseltibcarlantas, Polri dan stakeholder terkait telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama yang mencakup pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, pengendalian arus lalu lintas penyeberangan laut, dan penundaan perjalanan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meminimalkan kemacetan, terutama di jalur menuju objek wisata. Disarankan pula untuk menyediakan kantong parkir yang memadai dan mengatur jalur keluar masuk secara efisien.

Pengamanan ibadah Natal, penanggulangan terorisme, dan pengamanan perayaan malam tahun baru menjadi fokus pada sisi kamtibmas. Sterilisasi lokasi ibadah, keterlibatan ormas keagamaan, dan penjagaan ketat di pusat keramaian menjadi langkah-langkah preventif. Patroli jalan kaki dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan,” urai Awi Setiono.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut