get app
inews
Aa Read Next : Minggu SDN Mandas, Senin SDN Laitaku jadi Korban Hujan Deras dan Angin Kencang

Ini 11 Bencana yang Berpotensi Terjadi di Sumba Timur, Penyusunan Rencana Kontijensi Urgen Dilakukan

Kamis, 14 Desember 2023 | 19:10 WIB
header img
Kegiatan penyusunan rencana kontijensi penanggulangan bencana tingkat Kabupaten di aula BPBD Sumba Timur - Foto : iNewsSumba.id

Di tempat yang sama, Anto Kila, Ketua FPRB Sumba Timur, secara gamblang menyampaikan 11 jenis bencana yang berpotensi terjadi di Sumba Timur, hal itu merujuk dokumen KRB Kabupaten. Kesebelas bencana dimaksud yakni Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran Hutan dan Lahan, Longsor, Gelombang Ekstrim dan Abrasi, Kekeringan, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrim, Epidemi dan Wabah Penyakit serta Hama Belalang.  

Dikatakan Anto, dari 11 jenis bencana itu terdapat 3 jenis bencana yang miliki resiko tinggi terjadi di Kabapaten Sumba Timur. Hal itu sebut dia jika dilihat dari potensi luas bahaya, keterpaparan, dan potensi kerugian yang dapat ditimbulkan.

Ketiga bencana tersebut adalah Kekeringan, Banjir bandang, dan Gempa Bumi. Namun demikian, kabupaten Sumba Timur belum memiliki satu pun rencana kontijensi terkait bencana-bencana tersebut,” tandas Anto.


Sebagian potret Padang Sabana dan Sawah kekeringan di Sumba Timur - Foto : iNewsSumba.id

 

Berkaca dari realita itu, SID menghadirkan fasilitator dari BPBD Provinsi NTT untuk membantu memfasilitasi pelatihan sekaligus penyusunan draf awal rencana kontijensi tingkat Kabupaten. Hal itu dimaksudkan agar meningkatkan kesiapsiagaan serta membangun komitmen bersama antar lembaga pelaku penanggulangan bencana. Hasilnya, dalam 2 hari pelaksanaan peserta pelatihan telah berhasil menyusun draft awal rencana kontijensi bencana kekeringan yang merupakan salah satu ‘bencana abadi’ yang selalu terjadi Sumba Timur saban tahunnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut