SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Kabupaten Sumba Timur, NTT berpotensi terjadinya 11 bencana alam. Karena itu, hal yang urgen dilakukan adalah langkah antisipasinya. Salah satu langkah preventifnya dengan melakukan penyusunan rencana kontijensi.
Sehubungan dengan hal itu, Selasa-Rabu (13-14/12/2023) lalu BPBD Sumba Timur laksanakan pelatihan penyusunan rencana kontijensi penanggulangan bencana tingkat Kabupaten. Dalam kegiatan itu, 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilibatkan. Selain itu, turut terlibat BMKG, Unkriswina, PMI dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Sumba Timur.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula kantor BPBD Sumba Timur itu didukung oleh Sumba Integrated Development (SID) bekerjasama dengan World Neighbors yang didanai oleh USAID. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Sekda setempat, Umbu Ngadu Ndamu.
“Rencana Kontijensi merupakan bagian penting yang merupakan turunan dari dokumen kajian risiko bencana atau KRB yang harus disusun oleh Pemerintah Kabupaten,” tandas Umbu Ndamu. Dirinya juga menekankan rencana kontijensi merupakan dokumen strategis untuk membangun kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu