get app
inews
Aa Text
Read Next : Implementasi dan Supervisi SISKEUDES Online, Pemkab Sumba Timur dan Bank NTT Teken Mou dan PKS

Kunker ke Prai Salura, ini Pesan Bupati Sumba Timur untuk Warga Pulau Terluar Hadapi Pemilu 2024

Sabtu, 02 Desember 2023 | 11:31 WIB
header img
Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing berdialog dengan warga desa Prai Salura di Pulau Salura, Kecamatan Karera, didampingi Saleh Muhamad Idris, Kades Prai Salura - Foto Kolase : Istimewa

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Prai Salura, Kecamatan Karera, Kamis (30/11/2023) hingga Jumat (1/12/2023) lalu. Desa yang berada di Pulau Salura sebagai salah satu Pulau terluar yang berbatasan laut langsung dengan Australia itu, Bupati mengingatkan tentang Pemilu 2024 mendatang.

Dalam dialog dengan masyarakat setempat setibanya di Prai Salura, Bupati yang didampingi Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu dan Kades Prai Salura, Saleh Muhamad Idris menyatakan pandangannya terkait tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 yang telah dimulai dan dirasakan geliatnya dipenghujung tahun 2023 ini. Dikatakannya pada 14 Februari 2024 mendatang, adalah momentum warga yang miliki hak pilih untuk menentukan anggota DPRD Kabupaten, Propinsi dan DPR- RI serta anggota DPD-RI. Warga juga berhak menentukan pilihannya untuk Presiden dan Wakil Presiden.

“Orang sering mengatakan bahwa ini tahun politik, tapi bagi saya ini bukan tahun politik lagi. Bukan bulan politik, bukan minggu politik, bukan juga hari politik tapi detik – detik politik,” ungkap Khristofel.

Pernyataan Bupati Khristofel itu dilandasinya pada realita kini dimana hampir setiap hari baik dalam percakapan lepas warga juga di media sosial seperti Facebook, Youtube dan WA group mendominasi bahasan mengenai politik. Baginya, kata figur yang pada Pilkada lalu berduet dengan David Melo Wadu selaku Wakil Bupati itu, Pemilu sebagai salah satu even politik dalam iklim demokrasi harud dilaksanakan dan dihadapi dengan riang gembira.

“Pemilu adalah sarana bagaimana sesungguhnya kita melaksanakan demokrasi dengan riang gembaira, tanpa ada tekanan, tanpa ada paksaan, tanpa ada upaya untuk melakukan berbagai  intervensi. Oleh karena itu saya mau sampaikan kepada kita sekalian untuk  memilih sesuai hati nurani. Yakinlah bahwa orang yang dipilih itu mampu untuk memperjuangkan aspirasi,” tandas Khristofel.

Di kesempatan yang sama, Bupati Khristofel juga menekan bahwa waktu yang hanya 5 menit dalam bilik untuk menentukan pilihan dalam Pemilu nanti akan bisa menentukan masa depan. Tidak hanya masa depan bangsa dan negara dalam aras nasional namun juga Propinsi dan Kabupaten Sumba Timur. Dirinya juga berpesan agar Pemilu 2024 jangan sampai menjadikan hubungan kekeluargaan dan silaturahmi dalam kehidupan sosial kemasyarakat menjadi sirna namun justru sebaliknya bisa merekatkan untuk kebaikan semua elemen.    

   

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut