SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Dentuman keras terdengar 3 kali dan mengejutkan warga sekitar Polres Sumba Timur juga tamu undangan yang tersisa. Ledakan itu berasal dari 2 bom yang harus diledakkan 3 kali oleh dengan maksud berbeda oleh aparat terkait, Selasa (17/10/2023) siang tadi.
Ledakan dari bom itu merupakan bagian dari gelaran simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) yang dilaksanakan aprarat gabungan di halaman belakang Polres Sumba Timur. Disaksikan dalam simulasi saat itu, tim penyelamat sandera dari unsur Brimob melakukan aksi pembebasan Ketua KPU yang disandera, namun karena pintu masuknya terkunci rapat maka anggota tim itu menggunakan bom dengan daya ledak rendah untuk menghancurkan pintu lalau masuk membebaskan sandera.
Dalam lokasi yang sama ternyata ditemukan benda yang mencurigakan sehingga diambil langkah menurunkan Tim Penjinak Bom (Jihandak) yang datang untuk memeriksa, mengambil dan membawa benda yang ternyata berisi bom itu ke tempat yang lebih aman. Selanjutkan ditempuh langkah untuk menguraikan bom dan langkah ini juga ternyata belumlah cukup hingga perlu dilakukan langkah lanjutan dengan mengahancurkan bom itu, yang mana menimbulkan dentuman ledakan yang jauh lebih keras.
“Aih apa yang meledak itu, keras sekali tadi. Kami yang baru mau masuk toko tadi kaget. Pikir ada apa – apa, ee ternyata bom dalam simulasi,” ungkap Andi salah satu warga yang sempat ditemui iNews.id selepas kegiatan di depan pertokoan Payeti.
Sebelumnya juga digelar sejumlah langkah pengamanan sesuai SOP dalam menghadapi segala tahapan Pemilu 2024. Termasuk sejumlah langkah yang akan ditempuh oleh aparat jika diperhadapkan pada situasi kericuhan atau anarkisme. Simulasi yang benar – benar disajikan seperti realita oleh para aparat itu juga sempat membuat sebagian besar undangan kabur karena tidak tahan oleh gas air mata yang terbawa angin ke arah tenda undangan itu.
Pasukan PHH dan water canon diturunkan untuk hadang warga yang anarkis ditampilkan dalam simulasi SISPAMKOTA di halaman belakang Polres Sumba Timur - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu
Adapun simulasi SISPAMKOTA itu sebelumnya didahului dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Barata 2023-2024 dengan Inspektur Upacara Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS. Hadir juga sejumlah unsur Forkopimda diantaranya David Melo Wadu dan Umbu Ngadu Ndamu, masing – masing sebagai Wakil Bupati dan Sekda Sumba Timur. Hadir juga Dandim 1601 dan Danki Brimob serta Ketua KPU serta Bawaslu setempat.
Gelaran dua kegiatan yang dipadukan jadi satu itu secara umum berjalan sukses, aman dan terkendali. Hal mana yang kemudian mendapatkan apreasi positif dan ucapan terima kasih Kapolres pada seluruh elemen yang terlibat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu