Wakil Bupati Sumba Timur Salut, Bau Busuk di Pelabuhan Waingapu Direspon Cepat Pelindo

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Bau tidak sedap alias bau busuk yang dikeluhkan warga Jumat (7/7/2023) malam lalu langsung mendapat respon kurang dari 24 jam oleh PT Pelindo (Persero) Waingapu. Upaya deteksi dan pembersihan sumber aroma yang buat tidak nyaman pengunjung dan penumpang itu dipimpin langsung oleh Firman Fahruraji, General Manager (GM) PT Pelindo Waingapu.

Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu menyatakan salut dan terima kasihnya pada sikap tanggap dan cepat Pelindo Waingapu. Hal itu diutarakannya saat ditemui usai pembersihan dilakukan oleh Pelindo.

Baca Juga

Respon Keluhan Sopir Truck Ekspedisi, PT Pelni Waingapu Bersisikuh Jalankan Surat Edaran Pusat

Kepada iNews.id, David menyatakan kedatangannya sebelumnya hanya untuk silaturahmi selaku rekan sesama pelayan masyarakat, sekaligus mengunjungi Pelindo sebagai mitra Pemkab. Namun kemudian mendapatkan informasi adanya pembersihan peralatan pemindahan dan sisa raw sugar yang menjadi biang terciumnya bau tidak sedap di dermaga.

“Mewakili pemerintah dan masyarakat Sumba Timur saya apresiasi langkah cepat yang diambil Pelindo. Kita lihat sama – sama tadi upaya pembersihan dilakukan semaksimal mungkin. Kurang dari 24 jam keluhan warga langsung direspon atau ditindaklanjuti,” ungkap David.

Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu mendapatkan penjelasan terkait sumber bau dan upaya pembersihan oleh GM Pelindo Waingapu, Firman Fahruraji - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

Baca Juga

Puluhan Sopir Truck Ekspedisi di Waingapu Kecewa Tidak Diangkut oleh KM Egon ke Surabaya

Di kesempatan yang sama, David yang saat itu didampingi Firman Fahruraji itu lebih jauh mengatakan, pembersihan yang dilakukan Pelindo selain bentuk respon cepat atas ‘protes’ warga juga tentunya untuk mengembalikan kenyamanan penumpang dan pengunjung kapal dan pelabuhan.

“Terima kasih juga untuk rekan wartawan yang sudah memberitakan tentang keluhan warga itu, yang mana kemudian ditanggapi cepat dan nyata oleh Pelindo Waingapu,” timpalnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu