Pencuri Sapi di Sumba Timur ini Ditangkap Polisi, Setelah Minta Uang Tebusan pada Korbannya

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Sudah mencuri sapi namun kemudian menghubungi korbannya untuk meminta uang tebusan jika mau sapi korban dikembalikan. Inilah yang menjadi petunjuk awal aparat gabungan Unit Buser Polres Sumba Timur dan aparat Polsek Lewa  menciduk Enos, tersangka pencuri sapi.

Kepada iNewsSumba.id Selasa (6/6/2023) Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS melalui Kapolsek Lewa Ipda Muhamad Andy Fayet mengatakan, Enos merupakan warga Desa Pulu Panjang dan telribat dalam pencurian ternak sapi dengan Yunus yang diakui sebagai otak pencurian itu.

Ternak sapi itu merupakan milik Soleman Hanau Mbera, warga Desa Mandas Kecamatan Katala Hamu Lingu yang biasanya ditambatkan di halaman rumahnya. Namun pada 24 Mei 2023 sekitar jam 06.00 WITA lalu sapi itu tidak ditemukan pemiliknya di tempat biasa. Pemilik ternak kemudian melaporkan ke Polisi pada 30 Mei lalu, setelah sebelumnya mengaku dihubungi Enos yang meminta uang tebusan Rp5 juta jika mau sapi itu dikembalikan.  

Penelusuran aparat kemudian dilakukan dengan dan akhirnya dilakukan penangkapan dan penyergapan pada Enos di kediamanannya pada 31 Mei lalu.

“Enos kami tangkap di kediamannya tanpa perlawanan. Kepada petugas dia mengaku mencuri atas perintah dan petunjuk Yunus. warga Desa Ngadu Langgi,” tukas Andy Fayet yang saat itu Aipda Juan pablo, Kanit Reskrim Polsek Lewa.

Juan lebih lanjut menjelaskan bahwa Yunus juga merupakan DPO kasus serupa pada tahun 2022 di wilayah hukum Polsek Tabundung.

Dari Enos petugas memperoleh informasi tempat Yunus dan sapi itu disembunyikan. Aparat, kata Juan selanjutnya meluncur ke lokasi namun sapi dimaksud tidak ditemukan. Demikian pula dengan Yunus. Kuat dugaan tertangkapnya Enos telah sampai ke telinga Yunus.

Enos, pencuri sapi yang meminta uang tebusan kepada korbnnya beberapa saat paska diciduk aparat gabungan Polres Sumba Timur di kediamannya - Foto : iNewsSumba.id

“Jadi sapinya telah dipindahkan dan Yunus tidak lagi ada di tempat persembunyiannnya. Karena itu kami lakukan langkah – langkah yakni terus melakukan pencarian dan memperkuat komunikasi dengan warga secara intens selain itu kami menutup semua akses lalu lintas hewan ternak di wilayah hukum Polsek Lewa juga Polsek lainnya,” pungkas Juan.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu