SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Gebyar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se – Kabupaten Sumba Timur, Senin (22/5/2023) di pelataran SMKN 1 Waingapu menjadi ajang unjuk kebolehan Maria Lebe dan Marta Lebe. Keduanya merupakan saudara kembar siswi Sekolah Luar Biasda Negeri (SLBN) Kanatang, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang.
Kala banyak anak sudah disibukan dengan gadget, keduanya justru bisa menampilkan sajian yang memukau. Sebuah kreasi yang jarang ditekuni dan bisa jadi sudah terlupakan. Yaa keduanya dengan lugas menyajikan pantomim.
Di hadapan Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, para Kepala SMK dan SMA serta Koordinator pengawas dan undangan serta ribuan penonton, keduanya menampilkan pantomin. Gerakan mereka lugas nan memikat, sehingga spontan mendapatkan aplaus wujud kekaguman para penonton termasuk Bupati.
“Saya sudah lama sekali tidak lihat pantomim dan kali ini bisa ditampilkan denganapik oleh anak – anak kita dari SLBN Kanatang, jujur saya senang dan terpukau sekali. Bahkan saat selesai pertunjukan mereka saya sempat bertanya kepada keduanya dengan spontan, namun oleh guru pembimbingnya saya dikatakan bahwa mereka anak disabilitas tuna rungu wicara. Mereka dalam kondisi demikian tetap berikan penampilan terbaik,” tandas Bupati Khristofel.
Yanti Hida Rihi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah (Kepsek) SLBN Kanatang, kepada iNewsSumba.id, menyatakan apresiasinya pada panitia Gebyar SMK yang sudah memberi ruang siswinya berekspresi.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu