Stunting Menjadi Musuh Bersama PSMTI dan Pemkab Sumba Timur

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Stunting, gizi buruk dan kurang menjadi musuh bersama yang serius diperangi oleh Pemkab Sumba Timur dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Hal itu tersirat dalam ceremonial pelantikan pengurus PSMTI Sumba Timur di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Sabtu (15/4/2023) malam lalu.

Acara yang dihadiri oleh Bupati Sumba Timur Khristofel Praing dan Ketua DPRD Ali Oemar Fadaq serta sejumlah perwakilan dari unsur Forkopimda itu menjadi momen pengesahan kepengurusan PSMTI Sumba Timur periode 2023 – 2027 oleh Ketua Umum PSMTI NTT, Hengky Lianto didampigi Abimanyu M.W selaku sekretaris itu.

Baca Juga

Keprihatinan Desa Palakahembi, Belasan Balita Alami Gizi Kurang, Stunting dan Bumil KEK

Dalam sambutannya Bupati Khristofel Praing menyambut baik tekad PSMTI untuk bersama memerangi stunting, gizi buruk dan kurang. Hal mana sebut dia menjadi bentuk keseriusan PSMTI dalam bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan dan kehidupan sosial kemasyarakatan.

“PSMTI sudah memberikan kontribusi yang signifikan di Sumba Timur. Itu terbukti pada awal – awal selepas saya dan Pak David Melo Wadu dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati, terjadi bencana seroja, juga banjir bandang, PSMTI berperan aktif membantu masyarakat dan pemerintah. Mewakili masyarakat saya tentu perlu ucapkan terima kasih,” ungkap Khristofel.

Pemerintah dalam permasalah sosial kemasyarakatan seperti bencana alam dan juga penanganan stunting, gizi buruk dan kurang, tentu tidak bisa ditanggulangi oleh pemerintah sendiri. Hal itu kata Khristofel karena keterbatasan dana APBD maupun sumber daya lainnya. Peran swasta, juga masyarakat  yang tergabung dalam PSMTI tentu sangat diperlukan.

Baca Juga

Bantuan Pangan Pengentasan Stunting Mulai Disalurkan Pemkab Sumba Timur dan PT Pos Indonesia

Diuraikan Bupati Khristofel, pada awal pencanangan penanganan stunting lalu, di Sumba Timur terdata hampir lima ribu anak stunting. Namun karena intervensi yang dilakukan pemerintah dan ragam komponen termasuk PSMTI angka itu bisa ditekan hingga berkurang lebih dari 6 persen atau tersisa lebih dari 13 persen yang masih harus diperangi dalam semangat sinergitas.

Bupati Sumba Timur,Khristofel Praing memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus PSMTI setempat di gedung nasional Umbu Tipuk Marisi, Waingapu - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

“Saya yakin dan optimis, PSMTI akan membantu pemerintah dalam penanganan stunting, gizi buruk dan kurang karena panggilan kemanusiaan untuk masa depan bangsa umumnya dan Sumba Timur pada khususnya,” tegas Khristofel.

Baca Juga

Penuhi Harapan Warga, Bupati Sumba Timur Kunjungi Laipandak dan Lantik Kades Terpilih

Sebelumnya selepas pelantikan dan pemberian panji kepada ketua PSMTI Sumba Timur, Ketua PSMTI NTT, Hengky Lianto juga menyatakan apresiasi dan kekagumannya pada Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur serta Ketua DPRD. Pasalnya sebut dia, iklim investasi dan dunia pariwisata tumbuh dengan pesat.

“Saya salut dan memberikan apresiasi yang tinggi pada pak Bupati dan Wakil serta ketua DPRD yang mendukung tumbuh kembangnya investasi juga geliat pariwisata. Bayangkan saja investor besar di bidang perkebunan tebu dan pabrik gula, tambak udang dan juga budidaya sorghum yang kini jadi primadona hadir dan tanamkan investasi triliunan rupiah,” paparnya.

Dalam kesempatann sambutannya, Hengky juga menekankan pada seluruh anggota PSMTI  untuk terlibat aktif dalam pembangunan  dan kehidupan sosial kemasyarakatan.

Baca Juga

Babinsa Koramil 1613-01/Loli Terjun ke Kolam Ikan, Ajak Warga Bangkit Dari Kemiskinan

“Kita semua pengurus dan anggota PSMTI hendaknya terpanggil untuk selalu dukung program pemerintah. Khusus untuk penanganan stunting, gizi buruk dan kurang, kita harus bersinergi dengan pemerintah untuk memeranginya,” tegas Hengky.

Erwin Karwelo yang secara aklamasi didaulat kembali sebagai Ketua Umum PSMTI Sumba Timur dalam sambutannya juga menegaskan komitmen untuk terus mendukung program pemerintah termasuk penanganan stunting, gizi buruk serta kurang pada anak dan balita.

Sosok yang nantinya memimpin PSMTI Sumba Timur didampingi oleh Tong Hok Tjin, selaku Ketua Harian itu lebih lanjut memaparkan sejumlah programnya. Pengurus PSMTI yang baru telah merancang kegiatan sosial kemasyarakatan, diantaranya donor darah, penanganan stunting juga pemberian bantuan pada korban bencana alam. Selain itu pengembangan seni musik dan tarian lokal dan juga etnis serta olahraga kelompok dan perorangan. Dalam bidang organisasi akan membentuk Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) Sumba Timur.

Baca Juga

Hadapi Masalah Stunting, PPNI Usul 1 Desa 1 Perawat di Sumba Barat

Adapun Sejumlah nama yang juga terpilih dan dilantik sebagai pengurus PSMTI Sumba Timur diantaranya, Wakil Ketua Seksi Umum, Lerry Kopaloma. Posisi sekretaris dan Wakil diemban oleh Aner Teli dan Johanis Yalda Sengui.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu