JAKARTA, iNewsSumba.id – Petinju Indonesia asal Sumba Timur, NTT, Jansen Hebi Marapu berhasil mempertahankan gelar kelas ringan 61,2 kilogram badan tinju WBC Asia. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Phissanu Chimsunthom, seorang petinju berpengalaman asal Thailand, Sabtu (4/3/2023) malam lalu.
Walau bertanding di Bangkok – Thailand alias di kandang lawan, petinju bernama ring Hebi Marapu itu tetap tampil dengan tenang namun penuh determinasi. Memasuki ring dengan iringan lagu Welcome to Sumba Island, hits dari Marapu Band, sebuah group musik reggae yang bermukim di Bali, Hebi Marapu nampak yakin mendapatkan restu Sang Khalik plus leluhur.
Betapa tidak, ketika memasuki ronde kedua, lawannya dibuat mencium kanvas sebanyak 3 kali di ronde kedua. Lawannya yakni Phissanu Chimsunthom, memang berupaya untuk mencoba membuka mata dan bangkit, namun tak kuasa karena telah mabuk pukulan putera berdarah Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya itu.
Secara khusus kepada iNewsSumba.id, Hebi Marapu via sambungan telepon setibanya di tanah air, Selasa (8/3/2023) malam menyatakan, pertarungannya itu tidak hanya untuk mempertahankan gelar WBC Asia namun juga memperebutkan gelar IBA Intercontinental.
“Hasil ini tentu terjadi karena kehendak Tuhan Yesus Kristus yang berkenan atas usaha dan doa saya. Juga tentu kerja keras tim XBC Sportec yang selalu Suport dan mendukung karir saya sampai saat ini,” tandas Hebi sembari menambahkan plan selanjutnya akan disiapkan oleh timnya termasuk soal latih tanding dan kemungkinan untuk melangkah ke tingkat yang lebih jauh.
Menanggapi lawannya, Hebi gamblang mengakui bahwa petinju Thailand itu miliki pengalaman yang mumpuni. Layaknya para petinju Thailand, yang ngotot dan tahan pukul, kata Hebi membuat dia dan timnya mempersiapkan diri dengan baik dan disiplin.
Hebi Marapu berhasil menang KO atas petinju Thailand yang menjadi tuan rumah dalam pertarungan yang digelar Sabtu (4/3/2023) malam lalu - Foto : istimewa
Untuk diketahui, Phissanu Chimsunthom yang dikanvaskan Hebi Marapu ini miliki rekor tanding sebanyak 58 kali. Dimana 47 kali menang diantaranya 16 kali menang KO, 9 kali kalah dan 2 kali Draw.
“Setelah kalah dari saya semalam, catatan kekalahannya tentu menjadi 10 kali dan catatan tanding saya menjadi 20 kali tanding, 18 Menang diantaraya 13 kali menang KO, 1 kali kalah angka dan sekali draw,” urai Hebi.
Diakhir perbincangan, Hebi Marapu memohon untuk diberikan kesempatan untuk mengucap terima kasih kepada Team Sport Science dan Team Nutrisi yang selalu mendukungnya dalam latihan, juga pola atau menu makanan dan gizi untuknya bisa mencapai berat ideal.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu