get app
inews
Aa Text
Read Next : TNI dan Tim Gabungan Serbu Pasar Inpres Matawai, Lorong dan Selokan Ditelusur

Harga Beras di Sumba Timur Masih Tinggi, RPK Center Bulog Belum Bisa Menolong

Selasa, 14 Februari 2023 | 09:11 WIB
header img
Ama Djala, salah satu pedagang beras di Pasar Inpres Matawai Waingapu - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu/iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Harga beras di Kabupaten Sumba Timur NTT masih tergolong tinggi. Selain itu beras tidak semudah masa lalu untuk dicari warga, apalagi jika bermodalkan dana yang terbatas dan cukup unutuk membeli beras kiloan.

Seperti terpantau di Pasar Inpres Matawai, kota Waingapu, Minggu (12/2/2023) hingga Senin (13/2/2023) warga sulit untuk mendapatkan beras dengan harga terendah seperti sebelumnya kelangkaan beras terjadi yakni Rp12 ribu perkilogramnya. Kalaupun ada,  berasseharga itu yang dijual cenderung berbau apek dan tereksan beras yang telah afkir.

“Saya sebenarnya tidak mau jual tapi jadinya terpaksa, Beras ini memang cocoknya kasih hewan tapi mau gimana lagi jika ada orang, ada mama – mama yang mau beli, kita kasih saja karena mereka terus tanya,” jelas Ama Djala, seorang pedagang sembako di Pasar Inpres Matawai.

“Saya beli 5 kilo beras dan 3 kilo jagung giling biar bisa dicampur. Ini saya beli beras 14 ribu 1 kilonya. Mau beli yang 13 ribu aiih tidak baik berasnya, bau dan kasihan anak – anak jika mau makan,  jadi yaa mau tidak mau beli sudah ini,” ungkap Mama Reksi seorang warga yang ditemui.

Ketika ditanya kenapa tidak beli beras di kios terdekat atau di RPK Center di Kantor Bulog Waingapu, Mama Reksi menyatakan jika di kios harganya lebih mahal lagi dan lebih sering tidak ada. Sementara di RPK Bulog sudah lama habis.


Rumah Pangan Kita (RPK) Center Bulog Waingapu sudah lama tidak menjual beras kemasan 5 dan 50 kilogram - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu/iNewsSumba.id
 

 

Terpantau di RPK Centre Bulog Waingapu, yang terletak persis di samping kantor memang nampak lengang. Beberapa warga sempat mendatangi hingga ke depan pintu RPK dan kemudian bertanya. Sayangnya jawaban yang diberikan petugas senada dengan kertas HVS putih yang ditempelkan di kaca jendela yang menyatakan beras kemasan 5 kilogram maupun 50 kilogram kosong.  

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut