Video Viral Balita Diculik di TTS, Ini Faktanya Setelah Ditelusur Aparat
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/01/31/65450_video-viral-penculitan-anak-di-tts.jpeg)
KUPANG,iNewsSumba.id - Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang anak berusia 2 tahun berinisial YN menjadi viral dan menjadi perhatian warganet karena bocah ini diduga menjadi korban penculikan dan penganiayaan. Dalam video ini memperlihatkan balita itu dalam kondisi terikat dan dikurung dalam kamar di rumah mama besarnya (kakak dari ibunya) di Desa Tunua, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Desa Tunua, Maher Tanu bersama anggota SPKT Polsek Mollo Utara dan Babinsa Koramil 1621 Mollo Utara langsung mendatangi lokasi karena beredar sebuah video di media sosial yang menyebutkan adanya penculikan anak.
Setelah dilakukan pengecekan, didapati fakta video viral yang beredar di media sosial dengan keterangan penculikan anak tersebut tidak benar. Justru faktanya ialah adanya kekerasan terhadap anak.
Kabid Humas Polda NTT, Kombespol Ariasandy lewat siaran pers resmi di Grup Whatsapp Wartawan Desk Polda NTT menegaskan video tersebut bukanlah penculikan anak, melainkan anak tersebut mendapat KDRT dari tantenya sendiri.
" Tidak ada penculikan, awas jangan termakan Hoax, saring dulu sebelum sharing, yang terjadi sebenarnya anak ini diikat oleh tantanye sendiri jadi bukan korban penculikan seperti yang banyak dimuat di media sosial," jelasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu