SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Sebanyak 115 kelompok tani (Poktan) yang berasal dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sumba Timur mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan). Bantuan itu diserahkan Bupati Sumba Timur di halaman kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan setempat, Sabtu (31/12/2022) siang.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumba Timur, Nico Pandarangga, dalam laporannya sebelum penyerahan bantuan alsintan secaara simbolis itu menjelaskan, 115 poktan yang mendapatkan bantuan adalah hasil verifikasi dan pencermatan pemerintah melalui Dinas juga Bupati selama melakukan kunjungan dan berkantor di Kecamatan sepanjang tahun 2022.
“Lebih dari 400 proposal yang masuk dan kita terima tapi setelah dicermati dan dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas juga ketersediaan anggaran maka 115 poktan yang mendapatkan sejumlah alsintan yang akan diserahkan simbolis oleh pak Bupati,” jelas Nico.
Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing dalam sambutannya sebelum penyerahan alsintan itu menegaskan, penyerahan bantuan ini adalah salah satu bentuk implementasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. Diakui Khristofel pelayanan maksimal akan diupayakan secara optimal olehnya juga Wakil Bupati dan bahkan menepikan hari libur.
“Sebenarnya hari ini sudah libur, tapi perlu saya tegaskan bahwa tidak ada kata libur bagi pemerintah. Karena kta pemerintah ada untuk pelayanan. Dan pelayanan itu harus ada dan bisa dimana saja. Tidak ada jeda waktu untuk berikan pelayanan. Itu sudah jadi tekad saya bersama pak David Melo Wadu selaku Wakil Bupati,” tandas Khristofel disambut aplaus ratusan warga yang merupakan perwakilan poktan penerima bantuan alsintan.
Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing didampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan saat menyerahkan secara simmbolis bantuan alsintan pada salah sartu kelompok tani - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu
Dalam kesempatan itu, Bupati Khristofel juga berharap agar alsintan yang diberikan dimanfaatkan optimal oleh poktan, jangan justru dipakai sendiri oleh ketua kelompok. Selain itu, dirinya juga berharap agar bantuan alsintan itu bisa memacu perluasan lahan atau areal usaha tani.
“Alsintan yang diberikan jangan dipakai sendiri oleh ketua kelompok dan keluarganya. Juga jika sudah dapat alsintan upayakan maskimal untuk luasan areal tanam atau usahanya taninya lebih besar lagi. Jadi jika sebelumnya lima hektar dengan bantuan ini bisa lebih luas lagi atau minimal dipertahankan jangan justru berkurang,” tegas Khristofel.
Adapun jenis alsintan yang dibagikan diantaranya berupa mesin penggiling padi dan jagung, hand tracktor serta pompa air. Alsintan itu senilai lebih dari Rp2 Miliar dan didanai oleh APBD 1 dan APBD 2 serta dana aspirasi dari para wakil rakyat dari berbagai tingkatan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu