SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Sebanyak 11 Desa dan 1 Kelurahan di Kabupaten Sumba Timur, telah terkategori Destana (Desa Tangguh Bencana) pasca mendapatkan pelatihan relawan dan juga ketersediaan sarana dan prasarana pendukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Pendampingan dan penyiapan untuk wilayah lainnya direncanakan akan terus dilakukan setiap tahunnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kalak BPBD Sumba Timur, Oktavianus Takanjanji, kepada iNewsSumba.id di Waingapu, Jumat (23/12/2022) menjelaskan, Desa Rambangaru di Kecamatan Haharu dan Desa Kaliuda di Kecamatan Pahunga Lodu, adalah dua wilayah terbaru yang telah masuk dalam Destana.
“Yang terkini di tahun ini ada 2 Destana baru yakni Rambangaru dan Kaliuda. Tahun depan akan ada tambahan 2 desa lagi,” jelas Oktavianus.
Monev Destana di Desa Rambangaru, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, NTT - Foto : Dion Umbu Ana Lodu
Sebelumnya Herry Frangky Ratucoreh, sekretaris BPBD Sumba Timur memaparkan, ke 11 Destana dan 1 Kelurahan yang terkategori tangguh bencana masing – masing Kelurahan Mauliru dan Desa Kiritana di Kecamatan Kambera serta Desa Mbatakapidu di Kecamatan Kota Waingapu. Di wilayah selatan Sumba Timur yakni Desa Praimadita dan Desa Praisalura yang berada di kecamatan Karera. Desa Kuta di Kecamatan Kanatang, Desa Kondamara di Kecamatan Lewa dan Desa Palakahembi serta Desa Napu masing – masing di Kecamatan Pandawai dan Haharu. Desa Rambangaru yang juga berada di Kecamatan Haharu, Desa Praipaha di Kecamatan Nggaha Ori Angu serta Desa Kaliuda di Kecamatan Pahunga Lodu.
“Harapan kami tahun depan akan bertambah dua desa lagi. Maunya bisa lebih banyak, namun keterbatasan dari sisi anggaran membuat penambahan Destana dilakukan secara bertahap, minimal dua desa dulu,” tandas Herry.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu