get app
inews
Aa Text
Read Next : Paus Sperma yang Terdampar di Pesisir Pantai Sumba Ludes Dibakar

Dokumen Tidak Lengkap, 27 Pencari Kerja Asal Sumba Barat Batal ke Kalimantan

Sabtu, 26 November 2022 | 23:33 WIB
header img
Sejumlah calon tenaga kerja asal Sumba Barat dan Sumba Tengah batal berangkat ke Kalimantan karena tidak dilengkapi rekomendasi Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten asal - Foto : Dion Umbu Ana Lodu

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Sebanyak 27 pencari kerja yang hendak berangkat dari pelabuhan Waingapu, Sumba Timur, NTT, menggunakan KM. Awu, Sabtu (26/11/2022) sekitar pukul 19.00 WITA diamankan aparat gabungan. Para calon pekerja ini bersama dua pendampingnya mengaku hendak ke Kalimantan untuk bekerja di perkebunan kelapa sawit.

Nico Pandarangga, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Kadistransnaker) Kabupaten Sumba Timur, kepada wartawan di terminal pelabuhan Waingapu menjelaskan, para pekerja itu tidak dilengkapi dokumen resmi berupa rekomendasi dari Distransnaker.

“Ada 29 orang, diantaranya ada perempuan yang mengaku hendak ke Kalimantan untuk bekerja di perkebunan kelapa sawait. Awalnya mereka bilang dari Kabupaten Sumba Barat, namun setelah ditelusur ada 7 orang yang asal dari Sumba Tengah,” jelas Nico.

Informasi tentang adanya pencari kerja yang tidak berdokumen lengkap itu, kata Nico awalnya diperoleh pihaknya dari Kadistransnaker Sumba Barat. Karenanya itu dia mengaku berkoordinasi dengan KP3 Laut juga petugas dari Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Sumba.

“Karena tidak dilengkapi rekomendasi dan atas rekomendasi dari Kadistransnaker Sumba Barat kami tahan mereka untuk tidak berangkat. Selanjutnya mereka akan dipulangkan dengan tanggungjawab penuh perekrutnya ke daerah asal masing – masing,” timpalnya.

 

“Saya mau ke Kalimantan dengan kawan – kawan tapi kena tahan. Kami orang kampung tidak tahu semua syarat, kami yakin saja yang urus kami, tapi karena ditahan dan disuruh pulang yaa kami ikut,” jelas Umbu Robin, salah satu pencari kerja asal Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah yang mengaku sebelumnya berkebun di kampungnya itu.

Hans Oda, yang mengaku sebagai pendamping para calon pekerja untuk panen kelapa sawit di Kalimantan kepada wartawan menyatakan penyesalannya atas penahanan keberangkatan mereka.


Sejumlah calon tenaga kerja asal Sumba Barat dan Sumba Tengah batal berangkat ke Kalimantan karena tidak dilengkapi rekomendasi Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten asal - Foto : Dion Umbu Ana Lodu

 

“Jujur saya kasihan kepada saudara – saudari yang mau berangkat cari kerja tapi gagal. Padahal mereka sebelumnya usah pamit secara adat dan budaya pada keluarga bahkan leluhur. Hanya karena rekomendasi yang bukan merupakan kewajiban saya untuk urus mereka jadi gagal berangkat,” tandasnya sembari menyalahkan perusahaan yang tidak mengurus kelengkapan dokumen.   

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut