KUPANG, iNewsSumba.id – Kapal Express Cantika almai kebakaran di tengah pelayarannya. Musibah yang tak terduga serta upaya penyelematan para penumpangnya berlangsung dalam suasana dramatis. Pra nelayan dan armadanya di pesisir pantai Naikliu dikerahkan untuk membantu evakuasi para korban.
Basarnas Kupang, juga mengirimkan personel ke lokasi tersebut untuk proses penyelamatan. Pemerintah Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang mengerahkan perahu milik nelayan di Naikliu untuk membantu evakuasi.
"Kami telah meminta seluruh nelayan di pesisir pantai Naikliu untuk membantu penyelamatan dan evakuasi terhadap para penumpang Kapal Express Cantika 77 yang mengalami kebakaran," tegas Camat Amfoang Utara Ambros Nenobais ketika dihubungi dari Kupang, Senin (24/10/2022).
Langkah memintai tolong nelayan itu ditempuh sebagai bentuk reaksi cepat pemerintah Kecamatan Amfoang Utara membantu penyelamatan para penumpang Kapal Cepat Santika yang terbakar Senin sekitar pukul 14.00 wita.
"Kami sudah mengerahkan perahu-perahu milik para nelayan maupun masyarakat Naikliu untuk memberikan bantuan pertolongan terhadap para penumpang," tukasnya.
Adapun Kapal Cepat Express Cantika 77 berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang sekitar pukul 11.00 wita. Kapal itu sedianya akan berangkat ke Kabupaten Alor, sayangnya setiba di sekitar pantai Pulau Batek Kabupaten Kupang, Kapal yang memuat lebih dari 100 penumpang itu terbakar. Kondisi itu membuat kapten memutar kemudi menuju ke pelabuhan terdekat di Naikliu Kabupaten Kupang.
Selain mengangkut puluhan penumpang, kapal nahas ini juga membawa 10 ABK. Upaya penyelematan berlangsung dramaits, apalagi dalam kapal itu juga diketahui ada bayi dan anak - anak.
"Proses penyelamatan terhadap para penumpang dan ABK masih berlangsung," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana.
Dikatakan Putu, 51 perseonel yang dikerahkan untuk mengevakuasi 167 penumpang dan anak buah kapal.
"Tim SAR dari Kantor Basarnas Kupang telah mengerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan upaya penyelamatan terhadap para penumpang maupun 10 orang ABK," timpal Putu Sudayana.
Dia mengungkapkan, sesuai data manifes yang diterima Basarnas Kupang jumlah penumpang maupun anak buah kapal dalam kapal yang mengalami naas itu mencapai 177 orang terdiri dari 167 orang penumpang dan 10 orang ABK.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu