get app
inews
Aa Text
Read Next : Ibu Hamil dan Balita Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Menjerit, 3 Hari Tak Dapat Bantuan

Kebakaran Kapal Cantika Express 77 di Kupang dan Upaya Penyelamatan Penumpang Berlangsung Dramatis

Senin, 24 Oktober 2022 | 17:39 WIB
header img
Upaya evakuasi bayi, yang menumpangi Kapal Cantika Express 77 yang terbakar di laut Naikliu - Kabupaten Kupang - Foto : Istimewa

KUPANG, iNewsSumba.id –  Kapal Express Cantika almai kebakaran di tengah pelayarannya. Musibah yang tak terduga serta upaya penyelematan para penumpangnya berlangsung dalam suasana dramatis. Pra nelayan dan armadanya di pesisir pantai Naikliu dikerahkan untuk membantu evakuasi para korban.

Basarnas Kupang, juga mengirimkan personel ke lokasi tersebut untuk proses penyelamatan. Pemerintah Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang mengerahkan perahu milik nelayan di Naikliu untuk membantu evakuasi.

"Kami telah meminta seluruh nelayan di pesisir pantai Naikliu untuk membantu penyelamatan dan evakuasi terhadap para penumpang Kapal Express Cantika 77 yang mengalami kebakaran," tegas Camat Amfoang Utara Ambros Nenobais ketika dihubungi dari Kupang, Senin (24/10/2022).

 

Langkah memintai tolong nelayan itu ditempuh sebagai bentuk reaksi cepat pemerintah Kecamatan Amfoang Utara membantu penyelamatan para penumpang Kapal Cepat Santika yang terbakar Senin sekitar pukul 14.00 wita.

"Kami sudah mengerahkan perahu-perahu milik para nelayan maupun masyarakat Naikliu untuk memberikan bantuan pertolongan terhadap para penumpang," tukasnya.

Adapun Kapal Cepat Express Cantika 77 berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang sekitar pukul 11.00 wita. Kapal itu sedianya akan berangkat ke Kabupaten Alor, sayangnya setiba di sekitar pantai Pulau Batek Kabupaten Kupang,  Kapal yang memuat lebih dari 100 penumpang itu terbakar. Kondisi itu membuat kapten memutar kemudi menuju ke pelabuhan terdekat di Naikliu Kabupaten Kupang.

Selain mengangkut puluhan penumpang, kapal nahas ini juga membawa 10 ABK. Upaya penyelematan berlangsung dramaits, apalagi dalam kapal itu juga diketahui ada bayi dan anak - anak.

"Proses penyelamatan terhadap para penumpang dan ABK masih berlangsung," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana. 

Dikatakan Putu, 51 perseonel yang dikerahkan untuk mengevakuasi 167 penumpang dan anak buah kapal.

 "Tim SAR dari Kantor Basarnas Kupang telah mengerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan upaya penyelamatan terhadap para penumpang maupun 10 orang ABK," timpal Putu Sudayana.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut