Jenazah Almarhum Sekda NTT akan Diberangkatkan ke Kampung Besarnya di Tattung – Rindi

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Jenazah mendiang Domu Warandoy, Sekretaris Daerah (Sekda) NTT yang meninggal dunia pada Minggu (2/10/2022) lalu, Selasa (11/10/2022) siang ini direncanakan akan diberangkatkan ke Kampung Besarnya di Tattung, Kecamatan Rindi.  Ibadah singkat sebelum keberangkatan sedianya akan dilaksanakan di rumah duka pribadi keluarga di Praihowar, Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera.

Senin (10/10/2022) malam lalu telah pula digelar ibadah atau doa pelepasan jenazah almarhum, yang juga pernah berkarier sebagai wartawan selepas pendidikan tingginya di Fakultas Hukum Undana silam usai. Keluarga besar figur yang pernah dipercaya menjadi Sekda Sumba Timur sebelum dilantik Gubernur NTT, 13 Juli silam sebagai Sekda NTT, telah siap membawa dan menerima jenazah di kampung Tattung, hal yang sama juga kuburan untuk jenazah dikebumikan.   

Baca Juga

Ribuan Warga Hadiri Pemakaman Sekda NTT

Camat Umalulu, Nanga Ranja Ruwa, yang merupakan adik kandung almarhum, beberapa waktu lalu kepada iNewsSumba.id menjelaskan, pengerjaan kuburan untuk kakaknya itu terus terus berproses.

“Saya lagi di Kampung ini saudaraku, lagi gali dan persiapkan kuburan untuk kakak,” jelas Umbu Padang, demikian ia  biasa disapa melalui pesan WA - nya.

Informasi lainnya  teirangkum juga menyebutkan, rumpun keluarga terkait dan unsur pemerintahan di wilayah timur, Sumba Timur telah pula mempersiapkan penyambutan jenazah Domu Warandoy. Selain itu, jenazah figur yang juga pernah mengemban tugas sebagai Sekretaris KPU dan penjabat Bupati Sumba Timur itu, akan pula diantar hingga ke Kampung Tattung oleh sejumlah pejabat di lingkup Pemkab setempat.

Baca Juga

Wakil Gubernur jadi Irup Pemakaman Jenazah Sekda NTT Esok Siang

“Camat Pahunga Lodu, tokoh adat dan agama serta keluarga dan pejabat kabupaten di wilayah Timur sudah menggelar pertemuan dan siap untuk menyambut jenazah almarhum bapak Sekda NTT di Kampung Tattung,” jelas  Kasi PMD Kecamatan Pahunga Lodu, Kornelis K. Rihi, kala menghubungi media ini, Senin (10/10/2022) malam lalu.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu