Sampah di Bukit Tanau Sudah Dibersihkan Pengambil Video Untuk Promosi Sebuah Produk

SUMBA TIMUR,iNewsSumba.id – Sampah yang sebelumnya disebutkan mencemari dan mencederai eksotika Bukit Tanau, di Kelurahan Mauliru, Kabupaten Sumba Timur sudah dibersihkan. Aneka sampah yang sebelumnya berserakan telah diangkut dan dibawa ke tempat pembuangan semestinya.

Adrianus Ndapamuri, Asisten Location Manager dari PT. Magentha Prima, menyatakan hal itu kala menghubungi iNewsSumba.id, Jumat (15/7/2022) pagi tadi, beberapa saat pasca berita tentang Sampah yang mencemari pesona bukit Tanau terpublish.

Baca Juga

Hujan Gerimis Tak Kuasa Halangi Pesona Alami Bukit Tanau Sumba Timur Dinikmati Alam Ganjar

“ Ini baru habis dibersihkan, kemarin kami masih antar tim pulang lewat Sumba Barat Daya. Karena itu baru hari ini kami bersihkan,” tandas Adrianus.

Adrianus juga mengirimkan sejumlah video yang menunjukan aktifitas pembersihan di bukit Tanau. Nampak dalam video aneka sampah organic maupun an organic dipungut dan selanjutnya diangkut menggunakan mobil.

“Kalau sampah plastik kami angkut dan bawa ke tempat pembuangan sampah. Kalau kayu – kayu diambil oleh warga sekitar yang mau memanfaatkan untuk kayu bakar,” timpalnya.

Baca Juga

Pesona Bukit Tanau di Sumba Timur Dicemari Sampah

Seharusnya kata Adrianus, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya pembersihan sampah di bukit itu pada seorang warga lokal.

“Sebenarnya kami sudah juga kasih uang untuk pembersihan lahan itu pada Rendy, warga di sekitar lokasi. Tapi sudahlah sekarang sudah selesai kami bersihkan. Tidak hanya sampah yang kemarin yang ada karena aktifitas kami tapi juga sampah lainnya, " jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Sumba Timur, Ida Bagus Putu Punia, yang coba di konfirmasi via WA  akhirnya memberikan respon. Pihaknya langsung menghubungi para pihak yang menggunakan lokasi itu untuk pengambilan video dan foto untuk kegiatan promosi.

“Mereka sudah bersihkan,” timpal Bagus melalui pesan di WA -  nya.

Adapun bukit Tanau ini hanya berjarak kurang lebih 10 kilometer dari kota Waingapu. Pengunjung bisa mencapainya dengan durasi 20 hingga 30 menit dari pusat kota. Setibanya di lokasi pengunjung akan dimanjakan dengan pesona hamparan perbukitan khas sabana Sumba. Pesona bukit ini bisa dinikmati baik di musim kemarau maupun penghujan.  

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu