MAUMERE, iNewsSumba.id – Video perdebatan antara anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sikka dan seorang pemuda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, viral luas di media sosial. Peristiwa itu terjadi saat petugas hendak menilang dan mengamankan sepeda motor milik pemuda tersebut dalam operasi rutin, Selasa (16/12/2025) siang.
Kejadian berlangsung di Jalan Balitbang, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok. Dalam rekaman video, terlihat pemuda itu menolak menyerahkan kendaraannya meski telah dinyatakan melanggar aturan lalu lintas oleh petugas.
Lima personel Satlantas Polres Sikka tampak berupaya mengangkat sepeda motor ke atas mobil pikap untuk diamankan. Namun, pemuda tersebut tetap duduk di atas motor dan bahkan menurunkannya kembali saat kendaraan sempat dinaikkan.
Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Sikka, Ipda Efraim Emanuel, menjelaskan bahwa penindakan dilakukan saat petugas menemukan dua pengendara motor yang tidak menggunakan helm.
“Setelah diperiksa, keduanya tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan,” kata Ipda Efraim kepada wartawan.
Menurutnya, salah satu pengendara yang videonya viral diketahui memiliki STNK yang sudah mati sejak tahun 2020. Selain itu, motor tersebut berasal dari luar Kabupaten Sikka dan tidak dilengkapi SIM.
“Yang bersangkutan juga tidak menggunakan helm dan memakai knalpot brong,” ujarnya.
Petugas sempat memberikan kesempatan kepada pelanggar untuk pulang mengambil helm dan kelengkapan surat kendaraan. Namun, pemuda tersebut menolak menyerahkan sepeda motornya untuk diamankan.
Situasi memanas saat motor didorong hingga terjatuh ke tanah. Dari situ, polisi menemukan satu bilah senjata tajam yang diduga milik pengendara.
“Dari kejadian itu kami menemukan satu buah senjata tajam, sehingga yang bersangkutan langsung kami bawa ke Satreskrim,” tutur Ipda Efraim.
Hingga kini, pengendara beserta sepeda motornya masih diamankan di Satlantas Polres Sikka untuk proses hukum lebih lanjut.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
