Namun situasi berubah kacau ketika ia melihat kepala gerai sedang tidur di gudang dan terjaga. RL yang panik menusukkan pisau ke dada korban. “Ia mengaku takut aksinya ketahuan,” tambah Harimbawa.
Korban sempat menjerit dan membuat warga sekitar keluar rumah untuk mengecek kondisi gerai. Pelaku yang berusaha kabur segera diamankan warga sekitar.
Di RSUD Umbu Rara Meha, tim medis terkejut melihat pisau masih menancap di dada korban. Kondisi itu membuat proses pertolongan berlangsung dramatis.
Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk tas belanja yang digunakan untuk menyembunyikan barang curian. Piisau yang digunakan untuk menikam telah pula dikeluarkan dan diamankan oleh aparat.
“Pelaku kami tahan 20 hari ke depan sambil penyidik melengkapi berkas. Motif ekonomi tak bisa membenarkan kekerasan seperti ini,” kata Kapolres sembari menambahkan pelaku sejatinya pribadi terpelajar karena tuntas menenpih pendidikan S2.
Ia mengimbau masyarakat waspada dan tidak mudah percaya pada pihak internal sekalipun. Perusahaan ritel juga didorong memperketat akses keamanan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
