Kasus ini menimbulkan kegaduhan di masyarakat, terutama karena peristiwa tersebut dilakukan oleh seorang aparat yang seharusnya menjadi pelindung warga. Unggahan warganet yang menyertakan foto lebam korban kian memancing kecaman publik.
Hingga berita ini diturunkan, Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan pernyataan resmi. Publik pun menanti tindak lanjut Polda NTT atas dugaan pelanggaran disiplin dan pidana yang dilakukan anggotanya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
