Breaking News: Ribuan Orang Saksikan Ritual Langka, Raja Pau Kembali dalam Damai ke Praingu Marapu

Dion. Umbu Ana Lodu
Pemakaman Tamoe Oemboe Nggikoe, Tamu Rambu Uru Ana Hida dan Umbu Hamataki, 3 bangsawan dari Marga Watu Pelitu,Kampung Umabara, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Sekira pukul 18.30 jenazah dimasukkan ke liang lahat-Foto Kolase: Dion Umbu Ana Lodu

WAINGAPU, iNewsSumba.id— Langit Umalulu tampak cerah saat ribuan warga berduyun-duyun menuju Kampung Umabara, Desa Watuhadang, Jumat (31/10/2025) pagi hingga menjelang  senja. Di sana, upacara pemakaman seorang bangsawan Sumba Timur, Tamoe Oemboe Nggikoe atau Raja Pau, berlangsung dalam adat Marapu yang sakral dan menggetarkan.

Prosesi yang dimulai sejak pagi hingga malam itu menghadirkan beragam tahapan ritual. Salah satunya adalah patiarang, sebuah upacara kehormatan bagi tokoh adat atau bangsawan yang wafat. Dalam prosesi yang selalu memantik animno warga ini, para abdi berpakaian adat khas, mengenakan emas, dan menaiki kuda tunggang di depan peti jenazah.

“Patiarang bukan hanya penghormatan, tapi pengantaran arwah ke alam abadi. Setiap langkah kuda dan setiap denting gong adalah doa,” ujar seorang tua adat memberikan penjelasan.

Sebelum pengantaran, empat ekor hewan, yakni dua kuda dan dua kerbau, disembelih sebagai persembahan kepada leluhur. Setelah penguburan selesai, persembahan serupa kembali dilakukan juga di depan di Uma Ndewa, rumah adat tempat jenazah sebelumnya disemayamkan.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network