WAINGAPU, iNewsSumba.id – Fatamorgana yang timbul dari aspal hotmix panas dan teriknya mentari kini jadi keseharian pada jalan kabupaten Karipi hingga Janggamangu atau yang dikenal dengan jalur Padanjara. Suara mesin perata menggema di jalan yang selama ini menjadi nadi penghubung wilayah selatan Sumba Timur. Pekerjaan peningkatan jalan sepanjang 7,62 kilometer itu kini telah mencapai lebih dari 76 persen. Demikian dijelaskan Kepala Dinas PUPR Sumba Timur, Yohanis Njurumana pada iNews Media Group, Senin (20/10/2025) pagi lalu.
Proyek yang menyerap anggaran Rp7,24 miliar dari APBD 2025 ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk menuntaskan keterisolasian kawasan selatan. Setelah dana DAK infrastruktur ditarik pusat, Pemkab Sumba Timur tetap mencari solusi agar proyek vital ini tak berhenti di tengah jalan.
“Tidak ada alasan untuk berhenti. Bupati dan Wakil Bupati sudah menegaskan, ruas Karipi–Janggamangu harus tuntas tahun ini,” tegas Yohanis Njurumana.
Pembangunan dimulai 11 Juli 2025 dan direncanakan selesai pada 6 Desember mendatang. Kontraktor CV Maghu Ate (Bumi Indah Group) bersama konsultan pengawas CV Sahwana bekerja siang-malam mengejar target penyelesaian.
Hingga pertengahan Oktober, lapisan aspal hotmix sepanjang 2,8 kilometer telah selesai dari total 3,5 kilometer. Pekerjaan saluran pasangan batu dan mortar mencapai 75 persen, sementara pembangunan deker sudah rampung sepenuhnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait