WAINGAPU, iNewsSumba.id– Dari balik halaman Mapolres Sumba Timur, teriakan komando terdengar tegas dan jelas. Pada Selasa (9/9/2025), apel gelar pasukan digelar. Bukan apel biasa, melainkan bagian dari persiapan pengamanan Tour de EnTeTe 2025 yang dalam hitungan hari akan melintasi Sumba Timur.
Tour de EnTeTe tahun ini menempuh jarak 1.461 kilometer. Etape demi etape membentang di tiga pulau besar: Timor, Flores, dan Sumba. Untuk Sumba Timur, etape berlangsung pada 14–15 September. Ribuan pasang mata akan menyorot jalannya lomba, baik dari pinggir jalan maupun layar televisi.
Kapolres Sumba Timur AKBP Gede Harimbawa memimpin langsung apel, sekaligus membacakan amanat Kapolda NTT. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya profesionalisme dan sinergi antar-satuan tugas. “Pengamanan harus berjalan tertib, humanis, dan penuh tanggung jawab,” katanya.
Sebanyak 160 personel dikerahkan. Mereka tergabung dalam tujuh satuan tugas khusus, mulai dari Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, hingga Banops. Komposisi ini disiapkan untuk menutup semua celah potensi gangguan.
Lebih dari sekadar menjaga, polisi juga memastikan arus lalu lintas, jalur masyarakat, dan akses darurat tetap terkendali. Polres Sumba Timur memahami, event sebesar Tour de EnTeTetak boleh meninggalkan cerita buruk.
Keterlibatan masyarakat pun diharapkan menjadi penopang utama keamanan. Dukungan warga yang menjaga ketertiban di jalur balap akan menentukan kelancaran jalannya event.
Bagi Sumba Timur, sukses Tour de EnTeTe bukan hanya soal olahraga, tapi juga investasi citra daerah. Jalur balap yang melintasi padang savana dan pantai eksotik akan memperkenalkan wajah Sumba Timur ke panggung nasional bahkan internasional.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait