Ketua Nasional KSP Nasari, Frans Meroga, menggarisbawahi bahwa koperasi ini telah menjelma kekuatan besar dengan 63 ribu anggota dan aset Rp850 miliar. Pencapaian itu, menurutnya, harus dikembalikan kepada anggota dalam bentuk pelayanan dan produk yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Tak hanya berhenti di Kupang, KSP Nasari kini bersiap memperluas jangkauan ke TTS, TTU, Flores, hingga NTB. Kepala Divisi Regional Bali Nusra, Bayu Widiatmoko, menegaskan bahwa pelayanan menjadi kunci. "Kami ingin lebih dekat dengan anggota. Kantor cabang baru adalah jembatan ke sana," ujarnya.
Dengan langkah ini, Nasari bukan sekadar koperasi simpan pinjam. Ia menjadi wadah inklusi keuangan yang mengikat solidaritas sosial-ekonomi di NTT dan Indonesia Timur.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
