ROTE NDAO, iNewsSumba.id — Dua nelayan di Kabupaten Rote Ndao, NTT, nyaris celaka setelah perahu bodi batang mereka mengalami mati mesin saat mencari ikan di Selat Rote, Selasa (26/8/2025). Beruntung, keduanya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi selamat.
Informasi kecelakaan laut itu pertama kali dilaporkan seorang warga bernama Yopi kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang sekitar pukul 10.30 WITA. Ia menyebut korban terakhir melakukan kontak dengan istrinya pada pukul 05.00 WITA. Setelah itu, komunikasi terputus total.
Kepala Basarnas Kupang, Mexianus Bekabel, menegaskan laporan segera ditindaklanjuti dengan mengirim tim rescue dari Unit Siaga SAR Rote Ndao. "Sebanyak lima personel diberangkatkan pukul 10.50 WITA bersama unsur gabungan, menggunakan RIB 10 Kupang," jelasnya.
Sekitar pukul 12.30 WITA, tim gabungan tiba di lokasi dan mendapati kedua nelayan masih berada di atas perahu yang terombang-ambing di perairan antara Akle Pulau Semau dan Pulau Kambing. Tanpa menunggu lama, korban langsung dievakuasi ke daratan.
Proses penyelamatan tak hanya melibatkan Basarnas, tetapi juga BPBD Rote Ndao, nelayan setempat, dan keluarga korban. Setelah dinyatakan aman, korban dibawa ke Pantai Namonia untuk pemeriksaan lanjutan.
Mexi menyampaikan apresiasinya kepada semua unsur yang turut membantu. "Sinergi dan kerja sama di lapangan membuat operasi ini berjalan cepat dan korban bisa diselamatkan," ujarnya.
Insiden mati mesin di perairan Selat Rote ini kembali menyoroti pentingnya kesiapan teknis kapal nelayan. Peralatan navigasi dan komunikasi juga menjadi kunci keselamatan ketika melaut di tengah kondisi cuaca yang kerap berubah cepat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait