Operasi Patuh Turangga 2025: Pengendara di Bawah Umur Masih Jadi Masalah Klasik di Sumba Timur

Dion. Umbu Ana Lodu
Anak dibawah umur yang mengendarai sepeda motor terjaring dalam operasi patuh. Orang tua dipanggil dan diberikan edukasi-Foto: istimewa

WAINGAPU, iNewsSumba.id-—Delapan hari pelaksanaan Operasi Patuh Turangga 2025 di Sumba Timur membongkar kenyataan lama yang belum tuntas: pengendara motor di bawah umur masih berkeliaran bebas di jalan raya. Teranyar, sejumlah pelajar tanpa SIM ditindak dalam razia Senin (21/7/2025).

AKBP Gede Harimbawa, Kapolres Sumba Timur, mengatakan bahwa meski edukasi terus dilakukan, masih banyak anak-anak usia sekolah yang nekat mengendarai sepeda motor. Hal ini, menurutnya, sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak keluarga.

"Anak-anak ini belum memiliki SIM, tetapi sudah berani membawa motor ke jalan. Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi juga pelanggaran moral yang melibatkan peran orang tua,” ujarnya.

Selain tilang, petugas juga memberikan edukasi langsung di lapangan kepada anak-anak dan orang tua yang mendampingi. Polisi berharap razia tidak hanya berhenti pada penindakan, tetapi bisa menjadi momentum membangun budaya sadar berlalu lintas di masyarakat.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network