WAINGAPU, iNewsSumba.id — Rute Tanarara menuju Waingapu dalam ajang 'Tour de EnTeTe 2025' digadang-gadang bakal menjadi salah satu ikon sport tourism Indonesia. Selain menantang, jalur ini menyuguhkan pemandangan alam luar biasa: lekukan perbukitan halus, warna-warni sabana tropis, dan bentang langit Sumba Timur yang memesona.
Dari sekian banyak rute di event balap sepeda internasional ini, etape keempat ini justru menuai pujian dari komunitas online. “Jalanan Tanarara bukan hanya rute balap, tapi spot Instagramable kelas dunia,” tulis salah satu warganet.
Ada pula yang menyebutnya “jalan terindah yang pernah ada di Indonesia.”
Tour de EnTeTe sendiri merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemprov NTT dan Jelajah Sport. Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyebutkan, “Setiap jengkal tanah yang dilalui Tour de EnTeTe menyimpan kisah, budaya, dan karakter masyarakat kita. Di Tanarara, semuanya berpadu menjadi mahakarya alam.”
Saat melintasi perbukitan sabana khas Tanarara, Kecamatan Matawai La Pawu, sejumlah spot menarik seperti Bukit Hiliwuku (Hiliwuku Hills) dan Bukit Piarakuku (Piarakuku Hills) akan dilewati.
Event ini berlangsung selama 10 hari (10-21 September 2025), dengan rute yang mencakup 10 etape melewati Kupang, Atambua, Sumba, hingga Labuan Bajo. Tanarara-Waingapu menjadi salah satu titik sorotan, karena keunikan alamnya serta potensi pariwisata yang masih tersembunyi.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena bersama sejumlah elemen terkait kala melaunching even Tour de EnTeTe di Kupang -Foto: istimewa
Selain menonjolkan destinasi, Tour de EnTeTe juga membawa dampak ekonomi nyata bagi masyarakat lokal dan mendorong perhatian pemerintah terhadap perbaikan infrastruktur. Dengan lebih dari 100 atlet dari dalam dan luar negeri, event ini menjadi langkah besar NTT untuk masuk peta pariwisata dan olahraga internasional.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
