Penyaluran bantuan ini ditopang oleh penganggaran senilai Rp4,9 triliun dan akan melibatkan kerja sama lintas kementerian serta pengawasan ketat dari Satgas Pangan Polri untuk mencegah penyalahgunaan.
“Kami sudah meminta Bulog untuk memulai persiapan kemasan beras 10 kilogram. Penyaluran akan dimulai akhir Juni, dan kami prioritaskan untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau seperti wilayah Indonesia Timur dan kawasan 3TP,” tambah Arief.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang rentan di tengah fluktuasi harga pangan global.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait