TAMBOLAKA, iNewsSumba.id – Penyerangan tragis yang menyebabkan korban jiwa terjadi di Kampung Watu Kahale, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, pada Sabtu (31/5/2025). Insiden ini dipicu oleh dendam lama antara dua kampung yang belum sepenuhnya reda.
Berikut kronologi kejadian berdarah tersebut berdasarkan laporan kepolisian sebagaimana diperoleh dari Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Harianto Rantesalu melalui Kasat Reskrim AKP I Ketut Rai Artika yang dihubungi iNews Media Group via gawainya:
Pukul 11.00 WITA – Korban Berangkat ke Pasar
Gregorius Gheru Bunge (32), seorang petani asal Kampung Kalembu Wala Kari, Desa Kori, berangkat menuju Pasar Kori dengan tujuan membeli ayam. Ia datang sendirian dan tanpa firasat akan terjadi hal buruk.
Pukul 11.30 WITA – Berpapasan dengan Para Pelaku
Setibanya di Pasar Kori, Gregorius berpapasan dengan tiga pria yang diduga menyimpan dendam lama: K.K. (35) dan H.T. (30) dari Kampung Watu Kahale, serta R.M. (27) dari Kampung Wepanete. Ketiganya langsung mengejar Gregorius begitu melihatnya di sekitar pasar.
Pukul 11.45 WITA – Penyerangan Terjadi di Halaman Rumah Warga
Gregorius berusaha melarikan diri dan akhirnya terdesak di halaman rumah milik Rangga Steven, yang berada tepat di samping lokasi pasar. Di sana, ketiga pelaku menyerang korban dengan senjata tajam. Meski sempat melawan, Gregorius kalah jumlah dan menderita luka parah di leher belakang, perut, dan lutut bagian kiri. Ia meninggal dunia di tempat.
Pukul 12.00 WITA – Massa Datangi Kampung Pelaku dan Bakar Rumah
Kabar kematian Gregorius cepat menyebar. Sekitar pukul 12.00 WITA, keluarga korban bersama massa dari Kalembu Wala Kari menyerbu Kampung Watu Kahale. Dalam aksi balas dendam, mereka membakar empat unit rumah panggung yang terbuat dari bambu dan beratap alang-alang.
Pukul 15.00 WITA – Dua Pelaku Diamankan Polisi
Polisi yang menerima laporan bergerak cepat. Sekitar pukul 15.00 WITA, dua pelaku berhasil ditangkap, yakni K.K. dan H.T. Keduanya mengalami luka akibat perlawanan korban: K.K. luka di lengan, pipi, dan punggung; sedangkan H.T. mengalami luka di pinggang kanan. Sementara pelaku ketiga, R.M., masih dalam pengejaran.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait