LEWOLEBA, iNewsSumba.id – Insiden memilukan terjadi di Desa Normal, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (2/4/2025) sore. Seorang remaja berusia 15 tahun bernama Harun Al Rasyid mengalami penganiayaan brutal yang melibatkan lima orang warga, termasuk seorang perempuan. Tak hanya dipukul, korban juga ditelanjangi dan diarak keliling kampung dengan tuduhan sebagai pencuri.
Kejadian ini bermula ketika Harun diduga masuk ke rumah Kepala Desa Normal saat rumah tersebut dalam keadaan kosong. Dugaan itu kemudian memicu kemarahan sejumlah warga.
“Husni, salah satu pelaku, menabrak korban dengan sepeda motor. Setelah itu, ia memukul Harun dengan tangan kosong,” ujar Brigpol Tommy Bartels, Kasi Humas Polres Lembata kepada media, Minggu (6/4/2025).
Brigpol Tommy menambahkan, aksi kekerasan berlanjut dengan datangnya pelaku lain bernama Polus yang menghantam korban menggunakan kayu. Tak lama, Mega, satu-satunya perempuan dalam insiden ini menampar dan memukul Harun menggunakan tali. Pelaku berikutnya, Aldin, menendang korban, sementara Lukman kemudian mengikat kedua tangan Harun dan mengaraknya keliling desa sambil menyuruhnya berteriak, “Saya pencuri!” secara berulang-ulang.
Akibat aksi main hakim sendiri ini, Harun mengalami luka memar di kaki dan bagian belakang leher. Keluarga korban yang mengetahui kejadian ini langsung melaporkannya ke Polres Lembata pada Jumat (4/4/2025).
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
