Kendati demikian, PLT Kadis Kesehatan berkomitmen akan mengusulkan kembali pembangunan Pustu Plus yang sangat dibutuhkan masyarakat Desa Wolomapa tersebut. Proyek itu akan kembali diusulkan melalui dana DAU tahun anggaran 2025 untuk dilanjutkan.
"Kerena di tahun 2024 tidak terakomodir maka saya akan mengusulkan kembali di tahun anggaran 2025 melalui dana DAU, agar pustu Plus tersebut bisa diselesaikan dan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat bisa terpenuhi," urainya.
Direktur CV Tri Tunggal Pembangunan Sejahtera, Paulus Papo Belang ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, Perusahaannya dipakai oleh Ferial Lesmana, sekaligus pelaksana pekerjaan di lapangan. Dimana sebut dia, dalam pelaksanaan di lapangan, pelaksana menemui kendala pada pekerjaan, juga mengkonfirmasikan lahan yang mana item pekerjaan tersebut tidak ada di dalam RAB.
Melihat waktu pelaksanaan yang mepet menjelang akhir tahun 2023, pelaksana sempat meminta kepada PPK untuk dilakukan penambahan waktu perpanjangan. Namun oleh PPK, proyek tersebut akhirnya diputuskan.
“Dari perhitungan kami, progres fisik proyek tersebut saat pemutusan kontrak sudah sekitar 32 %. Dana yang baru dicairkan adalah uang muka 30%. Belum ada termin selanjutnya,” jelas Papo.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait