KUPANG, iNewsSumba.id- Anak warga atau masyarakat pedalaman di NTT mendapatkan bantuan beasisawa dari Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Kesejahteraan Madani (Laznas Yakesma) menyusul telah resmi diberikan program Program Beasiswa Cendekia Madani di Kupang, NTT, Kamis (29/8/2024) lalu. Penyerahan beasiswa itu dilaksanakan secara daring yang dihadiri Pimpinan Kemenag RI, BAZNAS, sejumlah mitra juga tokoh masyarakat dan karyawan Yakesma.
Direktur Program Laznas Yakesma, Romdlon Hidayat, kala memberikan sambutannya dalam acara itu mengatakan, dalam empat tahun terakhir bantuan beasiswa yang diberikan fokus pada perluasan cakupan. Juga dilakukan secara intensif dan hingga ke pedalaman.
“Kami memiliki 34 kantor cabang di seluruh Indonesia. Program Beasiswa Cendekia Madani ini merupakan salah satu upaya kami untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia (SDM),” paparnya sembari menambahkan Laznas Yakesma telah berdiri sejak tahun 2011 silam.
Khusus untuk NTT, jelas Romdlon Hidayat, bantuan beasiswa diberikan pada 50 orang penerima dari tingkatan SD hingga perguruan tinggi. Tidak hanya itu, ada pula guru yang mendapatkan beasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya hingga S1.
“Penerima beasiswa terdiri dari 40 siswa tingkat SD hingga SMA. Juga ada 10 guru yang belum menyelesaikan pendidikan S1-nya,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama Laznas Yakesma, Sahabudin, menyampaikan apresiasinya pada dukungan sejumlah pihak hingga program berjalan sukses.
“Kami tentunya wajib berterima kasih atas dukungan atau support dari berbagai pihak dalam rangka launching sebuah program unggulan kami yaitu beasiswa Cendekia Madani,” tandasnya.
Program unggulan itu lanjut Sahabudin, sudah berjalan sejak Laznas Yakesma berdiri. Selain itu sebutnya, Laznas Yakesma juga turut memfasilitasi program magang untuk mahasiswa semester akhir, pelatihan kerja untuk lulusan SMA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dan penyediaan sarana pembinaan wirausaha.
"Terhitung dari tahun 2020 kami telah mencapai 11.500 penerima manfaat dari program beasiswa ini, dan tahun ini kami menargetkan tambahan 5.000 siswa, termasuk di pelosok negeri seperti NTT,” imbuhnya.
Pimpinan Koordinasi Nasional BAZNAS RI, Achmad Sudrajat, dalam kesempatan terpisah namun dalam momen yang sama juga menyatakan apresiasinya. Tak hanya itu, ia juga menekankan program ini merupakan investasi jangka Panjang bagi pembangunan bangsa
“Program beasiswa ini merupakan investasi jangka panjang yang akan membangun bangsa Indonesia secara umum. Yakesma dengan namanya Kesejahteraan Madani menjadi sebuah bagian penting untuk menafsirkan secara teknis kesejahteraan masyarakat di dalam menjalankan amanah amanah ini,” urainya.
Apresiasi juga diungkapkan, Waryono Abdul Ghafur, selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI. Dikatakannya, program Laznas Yakesma adalah bentuk nyata dari komiten bersama meningkatkan kualitas SDM.
“Kita tentu berterima kasih karena Laznas Yakesma Memberi perhatian penuh untuk warga NTT di pedalaman, khususnya dalam upaya peningkatan mutu Pendidikan,” ungkap Reginaldus Saverinus Seli, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi NTT memberikan tanggapannya atas porgram Laznas Yakesma itu.
Reginaldus juga berharap sinergitas dan kolaborasi dalam rangka pemanfaatan zakat infak dan sedekah harus terus dilakukan. Terlepas dalam skala lokal NTT dan tentunya dalam lingkup nasional.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait