Kehadiran Wartawan untuk Liputan Semana Santa Direspon Negatif Pj Bupati Flotim

Joni Nura
Gereja ini salah satu lokasi utama pelaksanaan prosesi Semana Santa di Kota Larantuka, Flotim - Foto : istimewa

FLORES TIMUR, iNewsSumba.id – Sikap kurang simpatik terhadap kehadiran wartawan ditunjukkan oleh Pejabat (Pj) Bupati Flores Timur (Flotim) Doris Alexander Rihi, Rabu (27/3/2024). Tugas jurnalistik yang hendak dijalankan oleh para wartawan lokal dan nasional pada kegiatan keagamaan Semana Santa di Kota Larantuka direspon negatif oleh sosok PJ Bupati itu.

Respon negatif Doris Alexander Rihi itu nampak dari penegasan Kasat Pol PP Flotim, Agus Ruing pada sejumlah wartawan kala itu.

“Penyampaian dari PJ Bupati bahwa dia hanya mau bertemu dengan wartawan tertentu saja," tandas Agus Ruing pada para wartawan yang saat itu berada di Rujab Bupati Flotim itu.

Sikap Bupati yang disampaikan oleh Kasat Pol PP itu tentu mengecewakan para wartawan yang sebelumnya sudah membuat janji dengan Pj Bupati melalui sekretarisnya untuk bertemu. Realita itu kemudian direspon Ketua Persatuan Wartawan Lewotanah (Pewarta) Flores Timur, Patman Werang, dengan tegas.

Patman menegaskan, sikap dari PJ Bupati Flotim tunjukkan perilaku yang tidak demokratis. Selain itu tidak menghormati kerja-kerja jurnalistik dari rekan-rekan wartawan. Padahal sebut dia, jika sibuk dan tidak mau diganggu karena agenda lain yang sekiranya dirasa lebih penting, bisa disampaikan dengan cara yang lebih elok kepada siapapun termasuk pada pekerja media.

“Itu sikap yang sangat tidak sopan tidak elok. Sebagai Ketua Pewarta Flotim dan tuan rumah yang menerima kehadiran rekan-rekan wartawan dari luar Flotim saya sangat malu dengan sikap dari PJ Bupati Flotim,” tegas Patman.

“Jika Bapak Pj Bupati tidak menyukai kami dari anggota Pewarta Flotim tolong terima rekan-rekan kami yang datang dari luar Flotim hanya untuk menjalankan tugas mulia yakni mewartakan kegiatan Keagamaan Semana Santa ini,” imbuh Patman.


Prosesi Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim) - Foto : istimewa

 

 

Patman lebih jauh mengharapkan perilaku Pj Bupati Flotim itu ditegur atau dievaluasi oleh Pj Gubernur NTT. Karena sebut dia, bisa saja sang PJ Bupati sudah bosan bekerja sebagai PJ dan lebih senang mengabdi di tempat lain.  

“Kalau bapak Pj Bupati sudah bosan berada di Flores Timur sebaiknya segera pulang dan tinggalkan tanah Lamaholot ini. Karena sikap ini tidak pernah terjadi sebelumnya di Kabupaten Flotim,” pungkas Patman.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network