Selain itu, kolaborasi YPA-MDR dengan Pemkab Sumba Timur juga dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemberian fasilitas, sumber daya, program-program yang bertujuan menyadarkan pentingnya pendidikan, dan mengoptimalkan kompetensi para guru serta staf pendidikan melalui pelatihan yang dilengkapi pendampingan intensif.
Masih dalam momen penandatangananan itu, Astra melalui YPA-MDR juga berikan donasi berupa 1 unit laptop untuk masing-masing sekolah binaan. Laptop yang diserahkan diharapkan bisa menjadi langkah awal transformasi digital sistem pendidikan.
“Pembinaan yang dilakukan oleh YPA-MDR di Provinsi NTT merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tertinggal dan strategis di Indonesia sehingga memberi peluang yang sama bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan,” jelas Gunawan Salim, Ketua Pengurus YPA-MDR.
Diharapkan dengan rogram pembinaan yang dilakukan YPA-MDR di Sumba Timur juga Borong dan Rote bisa wujudkan generasi muda yang berkompeten secara akademik, berkarakter baik, memiliki bekal kecakapan hidup, dan mempunyai kepedulian terhadap seni budaya lokal.
YPA-MDR melaksanakan tahapan pembinaan 5 Tahun yang terdiri dari Empat Pilar, yaitu Karakter, Akademik, Kecakapan Hidup, dan Seni Budaya untuk diterapkan dalam Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran intrakurikuler yang beragam yang berupa pelatihan serta pendampingan intensif.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait